Logo Lintasterkini

Defisit Anggaran Kabupaten Pangkep Capai Rp70 Milyar Lebih

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 07 November 2016 14:32

Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana.
Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana.

PANGKEP – Defisit anggaran di Kabupaten Pangkep tidak terhindarkan, nilainya mencapai Rp70 Milyar lebih. Hal tersebut menyusul defisit anggaran secara nasional, sehingga hampir seluruh kabupaten kota di tanah air mengalami pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar 10 persen.

Wacana ini mencuat saat paripurna penyerahan rancangan APBD Perubahan yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Pangkep, Senin, (7/11/2016). Dimana defisit anggaran tersebut juga terjadi karena penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pangkep yang nilainya mencapai Rp50 Milyar lebih.

“Memang benar, bahwa rencana belanja membengkak, sehingga terjadi defisit, tapi kita ada piutang, itulah yang menutupi. Artinya defisit yang terjadi sebetulnya bukan masalah, karena ada piutang yang nilainya bisa menutupi,” ujar Wakil Bupati Pangkep, Syahban Samanna di Gedung DPRD Pangkep.

Dikatakan Syahban, salah satu yang menyebabkan defisit anggaran adalah penundaan DAU dan defisit di tingkat nasional. Sehingga Pemerintah pusat juga melakukan efisiensi di tingkat daerah dengan memotong DAU sebesar 10 persen.

“Bukan hanya Pangkep, seluruh daerah juga mendapat potogan 10 persen. APBN juga mengalami defisit, makanya kemarin ada program tax amnesty, yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan penerimaan negara,” tandas Syahban.

Penambahan anggaran belanja langsung sekitar Rp164 Milyar lebih dari APBD Pokok, menurut Syahban sudah sangat prioritas. Sedangkan defisit anggaran perubahan yang saat ini mencapai Rp70 Milyar lebih akan tertutupi sendiri dengan adanya piutang, sehingga akhir 2016 nanti posisi anggaran akan nihil.

“Untuk itulah saya meminta kepada seluruh SKPD, bahwa dengan adanya penambahan, pengurangan dan pergeseran ini, mari kita manfaatkam sebaik-baiknya, mana yang terpenting, itu yang diprioritaskan,” pungkas Syahban. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...