BULUKUMBA – Meneriaki sang ayah dengan nama-nama binatang dalam kondisi saat mabuk Ahmad (21) terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Bulukumba, usai dibacok oleh ayah kandungnya sebanyak tiga kali.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lintasterkini.com Ahmad menderita luka robek di pinggangnya sepanjang 29 cm dan lebar 10 cm. Juga luka robek pada bagian lengan atas sebelah kiri dengan panjang 12 cm lebar 4 cm. Ada juga luka robek pada lengan sebelah kiri bagian bawah dengan panjang 12 cm dan lebar 2 cm.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono Febrianto membeberkan kronologinya. Hari itu, Minggu, 7 Februari 2021. Korban melakukan pesta minuman keras (miras) bersama rekan-rekannya di rumahnya, di Kelurahan Kasimpureng, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.
Baca Juga :
“Pelakunya, ayah kandungnya sendiri, Hardani. Sang ayah membacok tubuh putranya 3 kali, saat korban sedang mabuk lantaran meneriaki ayahnya dengan nama-nama binatang,” ungkapnya.
Diketahui saat itu Ahmad di bawah pengaruh minuman keras, korban marah-marah hingga cekcok mulut dengan adiknya.
Sang adik pun melapor ke ayahnya. Hardani yang merupakan sang ayah dari korban lalu memarahi putranya.
Tidak terima dengan teguran tersebut, Ahmad melempari ayahnya dengan batu. korban juga mengeluarkan kata-kata kasar dengan mengatai sang ayah dengan nama binatang.
Sang ayah pun lalu mengambil sebilah parang dan mengejar putranya.
Melihat ayahnya menenteng parang, Ahmad berlari. Namun sayangnya, saat berusaha menyelamatkan dirinya kaki Ahmad tersandung.
Ketika terjatuh. Sang ayah yang dibalut dengan emosi langsung saja mengayunkan parangnya tiga kali ke tubuh putranya.
Akibatnya, Ahmad anak dari Hardani yang saat itu dalam kondisi dalam pengaruh minuma keras harus mengalami luka robek di pinggangnya, lengan atas sebelah kiri, dan lengan bawah sebelah kiri.
AKP Bayu menambahkan bahwa kasus tersebut ditangani Polsek Bulu guna proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Ujung Bulu IPTU H. Nuryadin yang dikonfrimasi mengatakan bahwa hingga saat ini pelaku belum berhasil diamankan.
“Siap Belum Pak, Masih Pencarian dan Pendekatan kepada Keluarganya karena Orang Tua dan anak dan Istri pelaku atau Ibu Kandung Korban sementara Hamil besar, Sehingga, Masih Tertutup semua untuk keberadaan pelaku saat ini,” ungkapnya.(*)
Komentar