MAKASSAR – Direktur Satuan Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Winarto meminta kepada seluruh personil di jajaran Polda Sulsel agar tetap menciptakan sifat mengayomi masyarakat saat melakukan pemeriksaan atau saat melasanakan tugas operasi simpatik. Ia mengingatkan hal itu, Rabu (8/3/2017) saat ditemui di ruang kerjanya.
Kombes Winarto mengemukakan bahwa dirinya telah memerintakan seluruh personilnya agar lebih maksimal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, Polri saat ini dituntut untuk meningkatkan citra positip, dengan mengilangkan kebiasaan-kebiasaan yang justru akan merusak citra kepolisian pada umumnya.
“Melalui operasi simpatik 2017 ini nantinya akan mengikis image negatif masyarakat terhadap aparat Polantas, termasuk image masyarakat yang menganggap bahwa Polantas itu arogan dan lainnya,” papar Kombes Winarto.
Baca Juga :
Direktur Satlantas Polda Sulsel ini menambahkan, dengan operasi simpatik ini masyarakat dan jajaran Polisi Satuan Lalulintas bisa saling bersinergi dengan baik. Selain itu, ia menegaskan juga tidak akan ada penindakan kepada masyarakat dalam operasi simpatik yang digelar mulai tanggal 1 – 21 Maret 2017 akan datang.
“Jadi, tidak ada penindakan dalam operasi simpatik, hanya sekedar himbauan dan peringatan agar kedepannya pengendara lebih memperhatikan kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan, sehingga masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat berkendara.
Kombes Winarto mengakui telah mengingatkan personil agar tidak ada penindakan dalam operasi simpatik. Terhadap pengendara, lebih dikedepankan tindakan persuasif kepada masyarakat, baik berupa himbauan atau teguran dengan baik.
“Personil kami juga diharuskan memberikan pelayanan terbaik pada saat operasi berlangsung, baik itu dengan salam, senyum dan sapa yang santun,” tambah Winarto.
Untuk kedepannya program yang diusung Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Winarto akan lebih mengedepankan pelayanan yang santun, baik itu dari senyum, sapa dan salam dari setiap personil yang berada di dalam wilayah Polda Sulsel. Hal ini tentunya untuk lebih mendekatkan masyarakat pada personil Polantas, dikarenakan polisi adalah pelayan masyarakat.
“Kedepannya nanti seluruh personil yang berada dalam ruang lingkup wilayah Polda Sulsel agar mengedepankan pelayanan yang santun, baik itu dari senyum, sapa dan salam kepada masyarakat guna lebih mendekatkan mereka dengan seluruh lapisan masyarakat, karena polisi adalah pengayom dan pelayan masyarakat,” kuncinya. (*)
Komentar