Logo Lintasterkini

Polisi Ribut dengan Ajudan Presiden Viral, Mayjen Agus: Ini Menyinggung Institusi Negara

Andi
Andi

Kamis, 08 Juli 2021 18:22

Sebuah video yang menampakkan oknum polisi menyetop salah satu anggota Paspampres di pos penyekatan viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Pos Penyekatan daerah Daan Mogot, Jakarta Barat pada Rabu (7/7/2021). (Okezone)
Sebuah video yang menampakkan oknum polisi menyetop salah satu anggota Paspampres di pos penyekatan viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Pos Penyekatan daerah Daan Mogot, Jakarta Barat pada Rabu (7/7/2021). (Okezone)

JAKARTA — Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video yang menampakkan oknum polisi menyetop salah satu anggota Paspampres di pos penyekatan. Video itu sontak viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Pos Penyekatan daerah Daan Mogot, Jakarta Barat pada Rabu (7/7/2021).

Melansir dari detikcom, dalam video tersebut, oknum polisi dikabarkan sempat ribut dengan anggota Paspampres yang disekatnya.

“Kalau kamu Paspampres, kenapa memang?” ujar seorang polisi dalam video tersebut.

“Iya, saya salah,” ujar Praka IG, anggota Paspampres itu.

Kemudian sejumlah anggota TNI yang bertugas di penyekatan memeriksa Praka IG.

“KTA-mu mana?” tanya anggota TNI.

Video tersebut kemudian viral di media sosial sehingga pihak Paspampres tak terima atas perkataan yang dilontarkan oknum polisi itu.

Mayjen Agus membenarkan adanya kedatangan pihak Paspampres ke Polres Jakarta Barat. Menurut Agus, Paspampres menilai bahwa perkataan oknum polisi itu telah menyinggung instasi pemerintahan.

“Anggota saya yang datang ke Polres ingin meyakinkan apakah oknum yang bicara di video ‘kalau kamu Paspampres memang kenapa?’ sudah diberi peringatan oleh atasannya,” kata Mayjen Agus, dikutip dari detikcom, Kamis (8/7/2021).

“Karena ini menyinggung institusi negara,” lanjutnya.

Menurut Mayjen Agus, peristiwa tersebut terjadi karena penyekatan PPKM darurat di lapangan tidak paham aturan.

Padahal, kata Mayjen Agus, ada pekerja sektor esensial dan kritikal yang memang boleh melintasi penyekatan.

Tak hanya itu, pihak kepolisian Jakarta Barat juga dikabarkan telah meminta maaf kepada Danpaspampres perihal kasus tersebut.(*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...