PANGKEP – Dihadapan masyarakat dan jajaran kepolisian Resort Pangkep, Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan minta aparat kepolisian merubah perilaku, dari watak militer ke pelayan. Hal tersebut menurut Kapolda sesuai dengan program Polri yang menginginkan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Sekarang ini Polri masih mencari jati diri, masih mencari trush building. Dari sejak tahun 2010 dimana tingkat kepercayaan masyarakat tinggi, namun di tahun 2016 dari survei yang ada tingkat kepercayaan terhadap polri justru menurun,” terang Kapolda.
Kapolda juga mengatakan bahwa polri selalu berusaha mendukung program Nawacita. “Saya punya komitmen bagaimana polisi kedepan bisa lebih baik, sesuai dengan nawacita. Agar Negara itu hadir di tengah masyarakat. Mereformasi diri di tengah rakyat,” ujar Kapolda.
Baca Juga :
- Silaturahmi Anggota DPR RI Frederik Kalalembang ke Kapolda Sulsel, Soroti Sengketa Lahan, Tambang Masmindo, dan Masalah BBM
- Irjen Pol Yudhiawan Pamit Sebagai Kapolda Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman: Terima Kasih Atas Dedikasinya Pak Jenderal
- Polres Pangkep Perketat Pengawasan SPBU, Usut Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi
Terkait dengan kunjungannya ke Pangkep, Kapolda mengaku sebagai bagian dari mengajak jajarannya untuk tetap dan lebih dekat lagi dengan masyarakat. “Sekarang ini saya masih sering mendengar polisi yang suka arogan, mengedepankan kekuasaan,” ujar Kapolda.
Tak hanya itu, Kapolda juga meminta jajaran kepolisian resort Pangkep untuk menjawab keresahan masyarakat. “Jangan ragu, ini perintah, tolong dibentuk satgas khusus terkait begal, narkoba atau kebutuhan khusus lain di Pangkep. Yang penting harus ada kriteria yang jelas, apakah terkait pencurian ikan atau apa,” terang Kapolda.
Sementara itu, Bupati Pangkep menyambut bangga Kapolda dan meminta Kapolda untuk dapat lebih lama lagi berada di Pangkep. “Saya harap Kapolda bisa tinggal lebih lama, karena masyarakat kepulauan sudah siap menyambut dan berdiskusi dengan Kapolda,” tandas Bupati. (*)
Komentar