Logo Lintasterkini

Empat Pria Diduga Teroris Lepaskan Tembakan di RS Militer Afganistan, 30 Orang Tewas

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 09 Maret 2017 09:04

Serangan teroris di Rumah Sakit Afganistan.
Serangan teroris di Rumah Sakit Afganistan.

LINTASTERKINI.COM – Empat orang pria diduga teroris melepaskan tembakan membabi-buta di Rumah Sakit Militer Afganistan. Akibatnya, sedikitnya  30 orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya terluka akibat serangan yang dilakukan empat pria bersenjata di sebuah rumah sakit militer di Kabul, Afghanistan, Rabu (8/3/2017).

Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Jenderal Daw­lat Waziri mengatakan pepelaku yang menyamar sebagai dokter dengan mengenakan pakaian putih layaknya petugas laboratorium tersebut, memasuki RS Sardar Daud Khan lalu melepaskan tembakan ke segala arah.

Serangan yang berlangsung selama 6 jam itu diklaim kelompok ekstremis Islamic State (IS) yang mulai memasuki wilayah Afghanistan. Tenaga medis yang bersembunyi di berbagai ruang di rumah sakit mengirimkan pesan minta toling di media sosial. Gambar yang ditayangkan televisi menunjukkan staf rumah sakit terjebak di pinggir jendela lantai paling atas rumah sakit itu.

“Kami tengah diserang. Doakan kami,” ujar seorang staf rumah sakit dalam akun Facebook-nya.

Administrator rumah sakit dalam sebuah wawancara mengatakan tiga pria bersenjata yang mengenakan jubah laboratorium berwarna putih mulai melepaskan tembakan. Sebelumnya seorang pelaku meledakkan diri di pintu belakang rumah sakit sehingga terjadi kekacauan di fasilitas medis berkapasitas 400 tempat tidur itu.

“Saya melihat salah satu dari mereka bersenjatakan AK-47 dan berpakaian seperti dokter menembaki para pasien dan petugas keamanan di lantai tiga,” ujar Abdul Qadeer, seorang perawat.

“Mereka juga menembak teman saya, tapi saya beruntung dan bisa melarikan diri. Saya ha­rus meloncati pagar berduri untuk menyelamatkan diri,” imbuhnya.

Sedikitnya dua ledakan keras juga terdengar dalam penyerangan itu, termasuk apa yang disebut kementerian pertahanan sebagai bom mobil di tempat parkir rumah sakit. Ledakan itu terjadi saat pasukan khusus Afghanistan melancarkan operasi yang meng­akhiri insiden di rumah sakit tersebut.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ismail Kawasi mengatakan sedikitnya 30 warga sipil tewas dan lebih dari 60 orang lainnya yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Menurutnya, sangat mungkin korban masih akan bertambah. Waziri mengatakan pasukan Afghanistan telah berjuang melumpuhkan penyerang dengan melakukan penyisiran dari lantai ke lantai.

Menurut dia, seorang pelaku meledakkan diri dan dua orang lainnya ditembak mati. Sementara itu, di antara yang tewas ialah seorang pasukan keamanan. Abdul Qadeer, seorang pekerja rumah sakit yang menyaksikan serangan tersebut, mengatakan ada tujuh pasien yang tengah disiapkan untuk dioperasi di ruang operasi saat serangan itu terjadi. (Sumber : Media Indonesia)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...