MAKASSAR – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan kembali melakukan razia di wilayah Makassar. Wilayah razia menyasar sejumlah indekos di dua lokasi yakni Jalan Sungai Sadang dan Jalan Jajala, mulai pukul 14.00 Wita.
Tim yang terdiri dari BNNP Sulsel, Kemenkuham Sulsel dan Polda Sulselbar mendatangi lokasi dengan membawa alat tes urin. Dari rasia dibawa 27 orang, terdiri dari 11 laki-laki dan 16 perempuan yang diduga penhgguna narkoba.
Dari Jalan Sungai Saddang ditahan 7 laki-laki dan 10 perempuan, sedangkan di Jalan Jajala terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan. Sore kemarin mereka digiring ke BNNP Sulsel untuk direhabilitasi.
Baca Juga :
Saat razia BNN menemukan 1 alat isap sabu (bong) di lokasi. Selain narkoba, beberapa orang yang digiring kemarin juga karena mengonsumsi obat-obatan daftar G.
Salah seorang perempuan yang terjaring razia, Mei (31) mengaku mengkonsumsi obat daftar G jenis somad. Pelayan di salah satu kafe yang berlokasi di Jalan Gunung Latimojong itu mengatakan, ia mengonsumsi somad untuk meningkatkan kepercayaan dirinya saat bekerja. “Tadi sebelum tidur siang saya minum empat biji. Setelah itu langsung tidur sampai ada razia,” ujar Mei, Senin (8/6).
Kepala Bidang Pemberantasan AKBP Rosnah mengatakan, razia kemarin masih rangkaian dari operasi Sulsel Bersinar 2015. Razia akan berjalan sampai Desember mendatang. “Sebelum direhab, mereka akan kita assesment terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat ketergantungannya,” kata Rosnah. (republika.co.id)
Komentar