TAKALAR – Seekor lumba-lumba berukuran panjang 1,6 meter dan berdiameter sekitar satu meter ditemukan warga terdampar di pinggir Pantai Mangindara, Kecamatan Galesong Selatan, kabupaten Takalar, Kamis (6/07/2017), sekira pukul 09.00 Wita. Salah seorang warga Mangindara, Rahman, saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa lumba-lumba tersebut kondisinya dalam keadaan lemah.
“Ikan itu ditemukan salah seorang warga saat sedang jalan-jalan di pinggir pantai, awalnya dikira sebatang kayu, tapi dilihat secara dekat ternyata seekor Lumba-lumba,” ungkap Rahman.
Di daerah itu, beberapa hewan laut berukuran besar seperti paus sering ditemukan terdampar di Pantai Mangindara pada saat musim hujan. Hal itu disebabkan gelombang laut yang sangat tinggi, namun untuk seekor ikan lumba-lumba, barulah ini kali pertama yang terdampar di musim kemarau.
Baca Juga :
Beberapa kali warga membawanya ke tengah laut, akan tetapi hewan laut ini kembali lagi ke pinggir pantai. Seakan-akan tidak mau turun lagi ke habitatnya.
Warga sekitar menduga, terdamparnya mamalia laut tersebut akibat aktivitas penambangan pasir di wilayah laut Galesong sampai Sanrobone yang akhir-akhir ini ditentang oleh warga, sehingga menyebabkan air menjadi keruh dan merusak habitat hewan laut ini. (*)
Komentar