GOWA – Seorang pemuda, Nurfadil (18) menjadi korban tebasan parang yang di lakukan oleh orang tak dikenal (OTK) ketika usai membeli kartu kouta perdana bersama seorang temannya di Bontorea poros Panciro desa Panciro Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, Senin (9/1/2016) sekitar pukul 22.00 wita.
Menurut salah seorang saksi mata, Ahmad Faisal Jalil, dirinya bersama Nurfadil berboncengan sepeda motor dari Palangga menuju Panciro Bajeng hendak membeli kartu kouta perdana. Namun di depan SPBU Palangga, korban berpapasan dengan pelaku yang juga mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi langsung menebas korban menggunakan parang.
“Saya liat itu Fadil ditebaski parang sama dua orang yang tidak kukenal pas ka mau belok ke Kampung Tacciro kelurahan Lembang Parang Kecamatan Barombong,” ujarnya.
Baca Juga :
Dikatakan, sepeda motor yang dari arah belakang dengan kecepatan tinggi sudah berada di samping kiri korban dengan mengendarai sepeda motor Matic merek Yamaha Fino warna merah putih berboncengan langsung menarik parang yang diselipkan di pinggangnya.
“Tapi ku liat ki saya duluan makanya loncat ka dari atas motor sementara temanku yang kena tebasan parang,” tambahnya.
Hal ini dibenarkan Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan kepada wartawan lintasterkini.com, Selasa (10/1/2017) pagi.
” Benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) memarangi korbannya, Nurfadil(18) ketika hendak pulang ke rumahnya setelah membeli kartu kouta perdana. Korban mengalami luka robek di bagian punggungnya sementara kedua pelaku langsung melarikan diri,” tandasnya. (*)
Komentar