Logo Lintasterkini

Tiga Pemuda Pampang Berkelahi, 1 Tewas

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 10 Maret 2014 01:14

ilustrasi
ilustrasi

MAKASSAR – Aksi perkelahian pemuda terjadi di Jalan Pampang II lorong 2. Tiga pemuda di Jl Pampang II Lorong 2, Kecamatan Panakkukang Makassar, terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, Minggu (9/3/2014) sekitar pukul 15.30 wita.

Akibat peristiwa itu, satu pemuda tewas, sementara dua lainnya terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Pemuda yang tewas, yakni Ondong (33) karena mengalami luka pada dada bagian sebelah kiri dan sebelah atas. Ondong tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Ibnu Sina, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.

Sementara, dua lainnya, yakni Martinus alias Oki (36) dan Haris mengalami luka parah di bagian dada. Oki kini sementara menjalani perawatan di RS Ibnu Sina. Sedangkan Haris mengalami luka pada bagian pinggang dan dada sebelah kiri kini dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Km 10 Makassar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh warga setempat, perkelahian itu berawal saat Ondong dan Oki mendatangi rumah Haris di Jl Pampang II, Lorong 2 dalam keadaan mabuk.Kedua orang ini berteriak dan meminta Haris untuk keluar.

“Dia datang berteriak dengan mengeluarkan kata-kata kotor sambil membawa botol Ballo”Kata Fitriani (26) keponakan Haris, kepada tribun-timur.com, di lokasi kejadian, Minggu (9/3/2014).

Sebelum pelaku dan korban terlibat perkelahian dan penikaman, Fitri sempat menenangkan kedua pemuda itu. Fitri sempat berkata “kenapa lagi” kemudian Ondong menjawab tidak apa-apa. Setelah keduanya kembali pulang ke rumah.

Namun beberapa menit berselang, keduanya, kembali datang dan membawa parang dan langsung merusak rumah Haris, sehingga akhirnya mereka terlibat baku tikam.

Perkelahian maut ini disaksikan langsung warga setempat. Namun mereka takut melerai karena pelaku membawa senjata tajam. Hingga akhirnya pertumpahan darah pun tak dapat dielakkan. Akibat kejadian tersebut darah berceceran di depan rumah Haris. Selain itu, rumah itu juga dipenuhi pecahan kaca yang hancur akibat amukan pelaku.

Fitri mengaku, perseteruan yang berujung maut ini dilatarbelakangani dendam lama antara Haris dan Oki. Keduanya sempat terlibat perkelahian pada awal tahun baru 2014, lalu.

“Kami masih selidiki kasus ini, dengan memintai keterangan beberapa saksi. Untuk mencegah aksi susulan, 10 personel kami siapkan di lokasi,” kata Kepala Kepolisian Sektor Panakukang, Kompol Tri Hambodo. (tt/mul)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...