GOWA – Peristiwa longsor yang terjadi di bukit wilayah Parangbiring, Dusun Pattiroang, Desa Sicini, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sabtu (10/2/2018) pukul 13.30 Wita mengakibatkan satu warga yang bernama Asri bin Nyonri’ (35) meninggal dunia.
Camat Parigi, Hartati mengatakan mayat korban langsung dievakuasi warga bersama petugas dari Polsek Tinggimoncong dan Koramil 04 Tinggimoncong langsung ke rumah duka dan mendatangkan tim medis Puskesmas Parigi untuk memeriksa kondisi korban.
“Korban meninggal akibat luka terbuka di bagian kepala setelah tertimpa batu besar yang menggelinding dari perbukitan.Korban telah dievakuasi ke rumah duka,” katanya.
Baca Juga :
Hartati juga menjelaskan bahwa sebelum peristiwa longsor terjadi, korban bersama warga bernama Sudarman (28) sedang berada di kawasan kaki area perbukitan Parangbiring. Kedua warga ini sedang melakukan penebangan pohon dengan menggunakan mesin sensaw.
Tak berselang lama tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dan mendadak dinding bukit setempat longsor. Material tanah dan batu berjatuhan meluncur kencang dari atas ke bawah.
Menurut keluarga korban sekitar pukul 08.00 Wita Sabtu itu, Asri meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor dengan tujuan ke kebun untuk mengambil kayu bersama Sudarman alias Emmang.
Pada saat menebang pohon itulah tak sadar ada getaran dinding bukit yang mengakibatkan longsor.
“Saat itu katanya Asri meneriaki Emmang agar segera lari. Emmang bilang Asri lari ke arah timur dan dia lari ke arah lainnya. Disaat Asri lari ke arah timur itulah longsor menimpanya,” kata keluarga Asri setelah mendapat penjelasan dari Sudarman yang berhasil selamat dari longsor.
Sementara Camat Parigi saatI melayat ke rumah duka pada pukul 15.00 Wita mengimbau warga agar berhati-hati beraktivitas saat musim hujan karena cuaca sangat ekstrim dan seluruh lokasi tanah cenderung labil. (*)
Komentar