Logo Lintasterkini

Asyik Meracik Ratusan Petasan, Tetiba Meledak dan Lukai Sembilan Orang

Andi
Andi

Selasa, 11 Mei 2021 09:37

Asyik Meracik Ratusan Petasan, Tetiba Meledak dan Lukai Sembilan Orang

TULUNGAGUNG — Sembilan pemuda terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya akibat terkena ledakan ratusan petasan.

Petasan kertas yang meledak memang sengaja mereka buat di salah satu rumah korban di Desa Sukorejo Wetan, Tulungagung, Jawa Timur, Senin malam (10/5/2021).

Belum ada laporan korban jiwa, akibat kejadian tersebut. Namun lima dari sembilan pemuda yang dilarikan ke RSUD dr Iskak kondisinya hingga Selasa pagi (11/5/2021) masih kritis dan belum sadarkan diri.

Luka bakar yang mereka alami mencapai 50 persen. Terutama di bagian paha, selangkangan, tangan, serta wajah.

“Kondisi pasien sangat buruk sehingga harus mendapat tindakan (kedaruratan medis) di ruang red zone IGD,” kata Kasi Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Moch Rifai, dikutip Antaranews.com.

Peristiwa ledakan itu sendiri terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Pengakuan salah satu korban yang masih sadarkan diri menunggu perawatan lanjutan di IGD RSUD dr Iskak, MZA, insiden terjadi saat mereka melakukan tahap akhir pembuatan petasan Idulfitri.

“Ada satu petasan yang meledak saat dilakukan penutupan sumbu dan menyambar ratusan buah petasan lainnya yang sedang kami rakit,” tutur MZA.

MZA sedikit lebih beruntung dibanding lima rekannya yang masih kritis dan dirawat di red zone IGD. Luka bakarnya tidak terlalu serius. Ia berada di radius sekitar tiga meter dari pusat ledakan sehingga terhindar dari kefatalan.

“Ada banyak yang terlibat dalam pembuatan petasan ini. Semua ikut buat, namun yang paling parah ya yang ada di titik pusat ledakan tadi,” katanya.

Disebutkan, total ada 305 buah petasan mereka buat. Ukurannya bervariasi, mulai seukuran pipa PVC satu dim, hingga lingkar pipa 4 dim.

Petasan-petasan besar itu telah dibuat atau diproduksi sejak awal puasa.

“Sebagian sudah ada yang kami ujicoba ledakkan, dan sisanya ada 205 buah yang tadi malam kami isi bubuk petasan dan dilakukan penutupan lubang di bagian pangkal sumbu,” imbuhnya bercerita.

Rencananya, petasan-petasan besar itu akan diledakkan pada malam di akhir (bulan) Ramadan dan pada pagi hari setelah salat Id, hari pertama Lebaran.

Namun sayang, petasan-petasan berbahan kertas itu meledak lebih dulu saat tahap akhir perakitan.

Sumber warga di Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung menyebut suara ledakan terdengar keras dan seperti bersahutan (beruntun).

Rumah yang digunakan meracik/merakit petasan bahkan ikut rusak parah.

“Data korban masih kami inventarisir. Pagi ini olah TKP (tempat kejadian perkara) kami lakukan untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti ledakan,” kata Kapolsek Rejotangan AKP Heri Purwanto.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...