PEKANBARU – Oknum TNI yang melakukan aksi pemukulan terhadap anggota Lalulintas yang terjadi pada hari Kamis (10/8/2017), sekira pukul 16.30 Wib di jalan Sudirman depan Pasar Pusat Pekanbaru menuai kecaman dari berbagai pihak setelah menjadi viral di medsos.
Keributan antara anggota TNI – AD bernama Serda Novriandi B Wira Sinaga yang bertugas di Ba Kodim 0302/Inhu ( status BP Korem 031 / WB ) dengan anggota Polresta Pku Briptu Yoga anggota satlantas Polresta Pekanbaru menjadi perhatian warga di sekitar lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, berawal saat Briptu Yoga Vernando (Ba Sat Lantas Polresta Pku) sedang melaksanakan patroli di sekitar jalan Jend Sudirman (di depan Ramayana). Personil Polantas tersebut beriringan dengan oknum anggota TNI AD yang tidak pakai helm.
Baca Juga :
Namun saat itu Briptu Yoga tidak menegur atau pun memberhentikan oknum TNI tersebut. Lalu oknum anggota TNI tersebut mengejar Briptu Yoga dan menabrak motor nya dari belakang sehingga Briptu Yoga menghentikan kendaraannya .
Setelah Briptu Yoga Menghentikan kendaraannya kemudian Serda Wira memaki-maki Briptu Yoga lalu memukul kepala Briptu Yoga di bagian helm (kepala) belakang sebanyak 4 (empat) kali dan menendang sepeda motor Briptu Yoga sebanyak 4 kali.
Sekira pukul 19.30 Wib Kapten Latif (Dantim intel korem 031/WB) setelah mendapat laporan dari anggotanya melaporkan kejadian tersebut ke Danrem 031/WB dan perintah Danrem untuk segera menemui Briptu Yoga dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
Sekaligus menjelaskan bahwa anggota tersebut mengalami gangguan jiwa dan sudah pernah masuk di RS Jiwa selama lebih kurang 1 tahun dan yang bersangkutan juga di BP kan di Tim Intel Korem untuk di awasi gerak geriknya selama dinas .
Setelah dilaksanakan mediasi antara Kasatlantas Polresta Pekanbaru dan Dantim Intelrem 031/WB Pekanbaru masalah tersebut sudah di anggap selesai dan tidak untuk di tindak lanjuti.
Setelah kejadian tersebut saat ini Serda Novriandi B Wira Sinaga sedang diamankan oleh Tim Intel Korem karena belum bisa memberikan keterangan yang jelas atas peristiwa tersebut.
Pihak Denpom I/3 sendiri sudah
melaksanakan penyelidikan di lapangan atas kejadian tersebut dan mencari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.
Pihak Denpom juga melaksanakan koordinasi dengan Tim Intel Korem dan Satlantas Polresta Pekanbaru serta memproses hukum atas perbuatan oknum TNI AD tersebut. (*)
Komentar