LOMBOK – Tentara Nasionl Indonesia (TNI) tidak henti-hentinya mengirimkan bantuan personil dan materil dalam rangka membantu warga akibat gempa tektonik berkekuatan 7.0 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Minggu (5/8/2018) lalu. Kali ini, TNI kembali memberangkatkan 173 Prajurit TNI dari Batalyon Zeni Konstruksi 13/Karya Etmaka (Yon Zikon 13/KE) dan Yonzikon 14/Serada Wira Camertita menggunakan KRI Teluk Sibolga 536 dan KRI Banjarmasin 592 dari Jakarta.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Puspen TNI di Mabes TNI
Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, (10/8/2018). Menurutnya, pemberangkatan 173 Prajurit TNI dari Yon Zikon 13/KE dan Yonzikon 14/Serada Wira Camertita ke Lombok dalam rangka membersihkan puing-puing rumah, sarana dan prasana umum yang terkena dampak gempa.
“Saat ini, gelombong pertama dan kedua yang berjumlah 173 prajurit telah tiba di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Carik Lombok. Selain membawa 173 Prajurit TNI dari Yon Zikon 13/KE dan Yonzikon 14/Serada Wira Camertita, KRI TNI AL juga membawa material berupa kendaraan angkut berat, seperti dumptruck, crane cargo, selfloader, backhoe loader, dozer dan forklift,” ujarnya.
Baca Juga :
Ditambahkan, rencananya gelombang ketiga akan diberangkatkan dengan KRI Teluk Parigi 359 pada, Sabtu, (11/8/2018). Total
jumlah pasukan Zeni yang dikirimkan dari Jakarta seluruhnya berjumlah 315 orang, dipimpin oleh Letkol CZI Aji Sujiwo yang
sehari-hari menjabat Danyon Zikon 13/KE.
Lebih lanjut Kapuspen TNI ini mengatakan, pasukan Zeni akan melaksankan tugas-tugasnya dibawah koordinasi Danrem 162/Wira
Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani selaku Komandan Penanganan Darurat Bencana (PDB).
“Pengiriman bantuan personil TNI dari satuan Zeni tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan puing-puing
reruntuhan dan pemulihan bangunan akibat gempa, sehingga aktifitas masyarakat korban gempa dapat kembali normal,” katanya.
(*)
Komentar