MAKASSAR – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali memberikan peluang bagi putra dan putri terbaik bangsa, yang ingin bergabung menjadi Calon Pegawai Newgeri Sipil (CPNS) 2018. Saat ini terbuka 559 formasi lowongan yang tersedia di beberapa posisi yang dibutuhkan Polri.
Diputuskan bahwa pendaftaran penerimaan CPNS dapat di akses melalui portal http://sscn.bkn.go.id. yang diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB.
Tahun ini Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel membuka 12 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS 2018) dari berbagai disiplin ilmu, khususnya ilmu kesehatan. Pendaftaran CPNS 2018 Polri tersebut terbagi dalam beberapa jalur, yaitu jalur umum dan jalur cumlaude.
Baca Juga :
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Sulsel, Kombes Pol. dr. Raden Harjuno, Sp.Kj mengatakan bahwa, Polda Sulsel mendapat kuota CPNS khusus dalam bidang Kesehatan sebanyak 12 orang yang terdiri dari 9 Alokasi Formasi Penempatan, yang pendaftarannya di mulai sejak 26 Semptember hingga 15 oktober 2018 mendatang.
“untuk usia dibatasi mulai 21 sampai 35 tahun. Untuk tinggi badan juga telah ditentukan, pria 157 centimeter dan wanita 150 centimeter,” ucapnya Rabu (10/10/2018).
Lanjutnya, ke-9 formasi bidang kesehatan yang dibuka Polda Sulsel adalah Dokter Umum Ahli Pertama dengan kualifikasi pendidikan S1 Dokter Umum (Profesi) sebanyak 4 orang, Dokter Spesialis Ahli Pertama Penyakit dalam sebanyak 1 orang,.
Dilanjutkan Penata Rontgen dengan kualifikasi pendidikan S1/D4 Radio Terapi/Radiologi 1 orang, Perawat dan Bidan Terampil melmiliki STR pendidikan D-III Perawat 4 Orang dan Bidan Terampil pendidikan D-III Kebidanan sebanyak 2 orang.
Kemudian formasi Pranata Labiratorium Kesehatan pendidikan D-III Analis Laboratorium, Farmasi pendidikan D-III Ilmu Farmasi, Radiografer Terampil D-III Ilmu Radiologi, terakhir Nutrision Terampil pendidikan D-III Ilmu Gizi dibutuhkan sebanyak 1 orang.
Ditambahkannya, ia menghimbau agar para pendaftar tidak percaya dengan oknum yang mengaku dapat menjamin lolos menjadi PNS Polri. Karenanya, jika menemukan oknum seperti itu ia mengharap masyarakat segera melaporkan kepada pihaknya.
“CPNS Polri ini gratis dan tidak dipungut biaya dan dilaksanakan secara CLEAN & CLEAR,” ucapnya.
Ditambahkannya lagi, pihaknya hanya menerima pendaftar sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Selain itu, jika pendaftar mampu melewati serangkaian tes dan lolos dengan nilai yang telah ditentukan, bukan tak mungkin akan diterima oleh pihaknya dan menjadi PNS Polri. (*)
Komentar