Logo Lintasterkini

Disangka Mabuk Hingga Tidur di Jalan, Ternyata Andi Azis Sudah Tewas

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 11 Desember 2016 15:57

Jasad korban Andi Azis (64) yang tewas di bawah pohon akibat serangan jantung.
Jasad korban Andi Azis (64) yang tewas di bawah pohon akibat serangan jantung.

MAKASSAR – Warga Jalan Urip Sumoharjo, Makassar digegerkan dengan adanya seorang pria paruh baya sedang  tertidur dalam posisi terlentang di Pekuburan Nasrani Panaikang. Belakangan diketahui jika pria ini bukannya tertidur, ternyata ia sudah meninggal dunia yang diduga akibat serangan jantung.

Informasi yang dihimpun awak media, awalnya jasad korban ditemukan oleh salah seorang anggota TNI dari Satuan Kostrad. Anggota TNI ini menduga korban mabuk berat, sehingga tertidur di atas jalanan di kompleks pekuburan tersebut.

Anggota TNI ini pun menyampaikan ke warga jika seorang lelaki tertidur akibat mabuk di jalanan. Maka warga segera berdatangan ingin melihat dari dekat, dan sebagian warga lainnya melaporkannya pada aparat Polsek Panakkukang, Minggu, (11/12/2012) sekira pukul 05.20 Wita.

‎Aparat Kepolisian Sektor Panakkukang yang tiba di lokasi langsung mengecek kondisi korban, dan ternyata sudah tak bernyawa lagi. Polisi pun melakukan identifikasi, sebelum akhirnya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Mappaoddang Makassar.

Jasad korban dimasukkan ke ruang Instalasi Kedokteran Forensik untuk dilakukan visum sekira pukul 07.55 Wita. Selanjutnya pihak kepolisian yang telah mengetahui identitas korban bernama Andi Azis (64), warga Kecamatan Biringkanaya, Makassar ini, langsung menghubungi pihak keluarga korban.

Pihak Kepolisian Sektor Panakkukang Makassar segera menghubungi keluarga korban, Arif Saleh (53), yang merupakan adik korban. Mendapat informasi dari pihak kepolisian, adik korban ini langsung menyusul ke RS Bhayangkara untuk memastikan kabar tersebut.

“Saya dihubungi juga oleh kakak saya setelah ia menerima informasi oleh pihak Polsek Panakkukang, jika Azis ditemukan tewas. Saya pun secepatnya bergegas ke RS Bhayangkara untuk memastikan kabar tersebut. Dan saat saya lihat betul jenazah itu, memang ternyata dia adalah jasad kakak tertua saya (Andi Azis),” ungkap Arif Saleh.

Sementara itu, Dokter Muda Bagian Forensik, Andi Najmiah Hafzah mengatakan, dari hasil visum yang dilakukannya, korban meninggal dunia diduga karena mengalami gangguan penyakit jantung kronis.

“Jadi, hasil visum jika korban meninggal dunia diduga akibat terserang penyakit jantung kronis, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam diri korban,” jelas dr. Andi Najmiah Hafzah.

‎Pihak keluarga korban setelah mendengar penjelasan dari pihak RS Bhayangkara, selanjutnya meminta jenazah keluarganya untuk dibawah ke rumah duka di Perumahan Patene, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...