Logo Lintasterkini

Syahrul-Danny Hadiri Peringatan Korban 40.000 Jiwa

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 11 Desember 2016 16:12

Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa di Sulsel dihadiri Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan Walikota Moh.Ramdhan Pomanto, Minggu, (11/12/2016).
Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa di Sulsel dihadiri Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan Walikota Moh.Ramdhan Pomanto, Minggu, (11/12/2016).

MAKASSAR – Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto berharap, semangat perjuangan korban 40.000 jiwa diwarisi dan melekat dalam karakter generasi muda Makassar. Hal ini ia tegaskan usai mengikuti apel peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa rakyat Sulsel yang ke-70 tahun di Monumen Perjuangan Korban 40.000 Jiwa, Minggu, (11/12/2016).

“Sangat jelas dalam sejarah nusantara, jika Sulsel memiliki kisah perjuangan yang sangat berkontribusi terhadap pergerakan kemerdekaan RI. Bagaimana perlawanan para raja dan rakyat menghadapi pasukan khusus dari Belanda, tanpa takut sedikitpun, walau korban mencapai 40.000 jiwa,” papar Danny Pomanto, sebutan akrab Walikota Makassar ini, dengan akronim DP.

Menurutnya, semangat yang tidak pernah surut dengan apa yang telah diperjuangkan para pendahulu bangsa ini, mestinya menginspirasi generasi penerus bangsa saat ini. Terlebih lagi, kata DP, bangsa ini sedang menghadapi proxy war (perang yang tidak kelihatan). Karenanya, semangat itu harus tumbuh kembali dan tertanam dalam diri anak-anak bangsa ini, khususnya generasi penerus di Makassar sebagai benteng bangsa ini ke depan.

Upacara dipimpin langsung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dalam pidatonya, SYL juga mengingatkan agar warga tidak mudah terpecah-pecah oleh berbagai kepentingan.

“Proxy war adalah perang cara baru yang mengincar negara-negara kaya, termasuk Indonesia. Mari kita hindari dengan membangkitkan kembali semangat perjuangan 40.000 jiwa dan mari katakan kita Indonesia,” seru Syahrul.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan bingkisan secara simbolik sebagai penghargaan terhadap 10 veteran dan janda veteran korban 40.000 jiwa. Mereka masing-masing, Makmur, Haji Suka, Lia Dg. Ngewa, Abd. Hamid, Indo Tuwo Tenggeng, Muna Dg. Kinang, Sittiara, Hajrah, Nurung, dan Hj. Syarifah. (*)

 Komentar

 Terbaru

Hukum & Kriminal03 Juli 2025 09:51
Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah
PAMEKASAN – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan setelah mengantar paket dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di wilayah K...
News02 Juli 2025 21:23
Perumda Parkir Makassar Siap Kawal RPJMD, Komitmen Tata Kelola Transportasi Berbasis Teknologi
MAKASSAR — Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mendukung arah pembangunan Kota Makassar, jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir ...
News02 Juli 2025 21:06
Bupati Pinrang Hadiri Sertijab Danyonif 721/Makassau
BPINRANG – Bupati Pinrang Irwan Hamid menghadiri kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 721/Makkasau yang b...
News02 Juli 2025 17:06
Dari Peristiwa Sukabumi, Ini Pesan Damai Frederik Kalalembang untuk Semua Masyarakat
JAKARTA – Peristiwa perusakan sebuah rumah singgah yang digunakan untuk kegiatan keagamaan di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, me...