MAKASSAR – Air setinggi 50 centi meter (cm) di Komplek Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, perlahan surut.
Kendati demikian, warga terkena dampak masih berada di lokasi pengungsian. Di dua masjid terpisah.
Hal itu dikatakan Camat Biringkanaya, Andi Syahrum Makkuradde kepada LINTASTERKINI, Jumat (12/03/2021).
Baca Juga :
“Iye (air surut). Tapi masih ada pengungsi,” kata dia.
Sesuai catatan pihaknya, di Masjid Nurul Ikhlas, ada sebanyak 63 jiwa pengungsi dari 19 KK. Sedangkan di Masjid Grand Rahmani, terdapat 54 jiwa.
“28 orang dewasa, lima bayi, tiga balita dan 18 anak anak,” papar Andi Syahrum.
Saat ini kata dia, sudah didirikan dapur umum oleh Dinas Sosial (Dinsos) Sulsel. Sementara bantuan dari Dinsos Makassar tak kunjung tiba.
“Belum ada laporan sampai saat ini. Kemarin (Kamis), dapur umum dari Dinsos Provinsi (Sulsel),” aku Andi Syahrum via pesan singkat WhatsApp.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dibuat geram oleh lambatnya penanganan banjir di Komplek Kodam 3 tersebut.
Dia menerima keluhan warga di lokasi pengungsian. Katanya, belum diberi bantuan dan juga belum makan.
“Kita akan evaluasi kinerja OPD terkait,” pungkas Danny Pomanto.
Terpisah, Kepala Dinsos Makassar, Muhktar Tahir, mengunggah fotonya saat berada di lokasi banjir, Kamis kemarin (11/03/2021) lewat akun facebook pribadi miliknya. Dengan memberi caption “Peninjauan Kodam 3 Katimbang. Dampak Banjir”.
Meski begitu, sejauh ini, dia tidak bisa dimintai keterangannya. (*)
Komentar