MAKASSAR – Tim Gabungan Satgas Tegas Lipu 2016 diserang warga di jalan Tinumbu III, saat meringkus dua pelaku narkoba, Sabtu (12/11/2016), sekira pukul 16.30 Wita, . Akibatnya, sasaran utama berhasil kabur lantaran petugas dihalangi sebagian warga.
Dua orang kaki tangan sang bandar yang bernama Ilham alias Illang (21), warga jalan Tinumbu III, lorong 132 no 27 yang berperan sebagai kurir ditangkap bersama pembeli narkoba jenis sabu sabu bernama Ahmad (22), warga jalan Tarakan, lorong I no 18 yang berprofesi sebagai tukang service dinamo.
Tim Gabungan yang terlibat dalam Operasi dengan nama sandi Ops Tegas Lipu 2016 beberapa kali melepaskan tembakan peringatan lantaran warga yang berdatangan dan mencoba menghalangi petugas. Beberapa petugas sempat mendapat hantaman balok kayu warga dan pukulan dari kaum perempuan.
Baca Juga :
Namun setelah petugas melepas tembakan peringatan ke udara, berangsur-angsur warga pun mundur. Penggerebekan yang dipimpin Ipda Makmur ini berhasil menyita sejumlah senjata tajam di sebuah rumah yang kerap dijadikan tempat transaksi serta 1 unit motor.
Sementara barang bukti sabu sabu yang dibeli oleh Ahmad sempat dibuang di lokasi penggerebekan namun berhasil ditemukan saat Tim Gabungan saat melakukan penyisiran sekira pukul 20.00 Wita. Barang bukti narkoba jenis sabu sabu yang disimpan dalam plastik sachet kecil ditemukan dipinggir jalan.
Kepada Lintasterkini.com, Ilham alias Illang mengaku bahwa dirinya memang menjadi kaki tangan sang bandar. “Saya hanya disuruh bawa paketan dan dijual ke orang itu (Ahmad), uangnya cuma Rp80 ribu tapi diberikan paket Rp100 ribu. Siang tadi saya sempat pakai sabu sama Bos (bandar)” ujarnya kepada Lintasterkini.com.
Petugas juga menyita beberapa Hp yang diamankan dilokasi penggerebekan. Sejauh ini keduanya masih dalam proses lebih lanjut di Posko Resmob Polda guna pengembangan lebih lanjut. Sementara sang bandar berinisial NK masih dalam pengejaran anggota. (*)
Komentar