JAKARTA — Pandemi COVID-19 bukan halangan untuk tetap produktif dan kreatif. Justru karena aktivitas kita lebih banyak di rumah saja, waktu-waktu ini bisa dimanfaatkan untuk lebih dekat dengan keluarga, terutama memberikan waktu lebih kepada anak-anak menemani mereka dalam masa tumbuh kembangnya.
Berbicara mengenai kreativitas, Elizabeth Santosa, Psikolog Anak dan Pendidikan, mengungkapkan bahwa kreativitas adalah salah satu kemampuan manusia yang sudah ada dalam diri untuk bisa digunakan dalam mencari jalan keluar. Kreatif itu, kata dia, hubungannya dengan solusi, mencari jalan keluar, proses membuat keputusan.
“Bukan selalu tentang menghasilkan prakarya saja,” tuturnya.
Baca Juga :
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kreativitas itu biasanya muncul dalam masa sulit. Biasanya pada saat kita dalam kondisi adem ayem, enak, atau nyaman kreativitas jarang muncul. Namun kreativitas akan muncul kalau dalam keadaan kepepet.
“Idealnya, pada masa gelap seperti masa pandemi ini harusnya banyak kreativitas yang muncul,” katanya.
Elizabeth Santosa juga berpesan kepada orang tua, agar di masa pandemi ini jangan memberikan terlalu banyak fasilitas gadget agar menstimulus kreativitas anak-anak. Biarkan anak-anak berfikir. Kalau selalu dibantu, dan diberikan terlalu banyak fasilitas, kemampuan kreativitas anak-anak tidak berkembang, tidak terstimulasi, sehingga harus ada sesuatu yang menstimulus. (*)
Komentar