MAKASSAR – Izin pembukaan prodi baru dari Kemenristekdikti tahun 2016, termasuk luar biasa. Pasalnya, diantara 500 program doktor yang dikirim dari seluruh Indonesia, hanya sembilan yang lolos dan S3 Pendidikan IPS satu-satunya dari luar Jawa.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi S2 IPS PPs-UNM, Prof Dr Darman Manda, M.Si yang diberi amanah bersama tim kerjanya merampungkan proposal mendirikan prodi baru itu di ruang kerjanya, Rabu (13/7/2016).
Dijelaskan, kampus segera membuka prodi baru S3 Pendidikan IPS. Izin prinsip membuka program doktor tersebut telah dikeluarkan dari pihak Kemenristekdikti RI.
Baca Juga :
Tim asesor dari BAN-PT yang akan melakukan visitasi akreditasi prodi S3 Pendidikan IPS akan mengunjungi kampus pada 21-22 Juli. Hasil visitasi itu kemudian menjadi saah satu syarat untuk menerima mahasiswa baru angkatan pertama, tegas doktor antropologi PPs-Unhas ini.
Beberapa tahun terakhir ini alumni S2 Pendidikan IPS selalu mendesak untuk membuka S3, tetapi baru tahun 2016 dapat terwujud dan segera menerima mahasiswa angkatan pertama sebanyak 20 orang, ungkap magister antropologi PPs Universitas Padjajaran Bandung ini.
“Progam S2 IPS yang dibina selama ini membuka konsentrasi studi pada pendidikan ilmu sosiologi, pendidikan sejarah, pendidikan ekonomi, pendidikan administrasi umum, pendidikan PKN, pendidikan antropologi dan IPS-ke-SD-an,” tegasnya. (*)
Komentar