GOWA — Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 tahun 2018 Kodim 1409/Gowa dilangsungkan di Lapangan Sepakbola Kelurahan Malakaji Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Gowa, Selasa (13/11/2018). Tampil sebagai Inspektur Upacara (Irup) yaitu Kasdam XIV Hasanuddin (Hsn), Brigjen TNI
Budi Sulistijono dengan Komandan Upacara Letkol Inf Ardi Sukardi (Dandim 1426/Takalar).
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam XIV/Hsn mengatakan, selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD, dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Gubernur, Bupati, Walikota, instansi Kementerian terkait dan khususnya kepada seluruh masyarakat yang telah bahu membahu bersama
prajurit TNI dalam mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke103 tahun 2018 ini.
“Pada pelaksanaan TMMD kali ini, kita mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis.” Tema ini sejalan dengan visi Pemerintah Pusat melalui kebijakan “Membangun Indonesia dari pinggiran.” Kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong-royong serta memantapkan apa yang disebut sebagai Imunitas Bangsa,” tegas Kasad.
Baca Juga :
Disamping sasaran pembangunan fisik dan non-fIsik, lanjut Kasad,
pelaksanaan TMMD kali ini juga membawa misi khusus yaitu untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya intoleransi serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI.
“Karena itulah, bagi prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ini, saya wajibkan untuk tidur dan makan di rumah masyarakat, dengan memanfaatkan ULP prajurit yang diberikan oleh Komando Atas,” sebutnya.
Dengan berakhirnya TMMD ke-103 ini, Kasad menitip pesan kepada anggota Satgas TMMD dan segenap masyarakat agar tetap mempertahankan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang telah berjalan dan dirasakan selama kegiatan TMMD berlangsung. Tingkatkan semangat untuk bekerja dan
membangun bersama, sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli Bangsa Indonesia
“Peliharalah hasiI-hasil program TMMD ke-103 ini dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat.Teruslah membangun dan mengembangkan potensi desa masing-masing, serta jadikan diri kita sebagai agen-agen pembangunan yang menyebarkan energi positif bagi lingkungan sekitar serta mau belajar memajukan desa dan wilayahnya,” tutupnya. (*)
Komentar