Logo Lintasterkini

Sekjen Kemenkes Tinjau Penanganan COVID-19 di RSUP J Leimena

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 13 Desember 2020 21:49

RSUP J Leimena Ambon, Maluku.
RSUP J Leimena Ambon, Maluku.

AMBON — Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan Persiapan Vaksinasi COVID-19 di Kota Ambon, Maluku (13/12/2020). Kunjungan ini dilatarbelakangi pada beberapa minggu terakhir tren angka kasus COVID-19 di beberapa daerah mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Untuk angka kasus aktif Maluku per tanggal 12 Desember adalah sebesar 19,34%. Tujuan tim Bina Wilayah Provinsi Maluku diturunkan adalah mengamati dan memotret keperluan untuk penguatan penanganan COVID-19. Dalam kunjungannya kali ini, Sekjen mengapresiasi upaya RS J Leimena dalam upaya penanganan kasus COVID-19 untuk wilayahnya.

Direktur Utama RS. J. Leimena dr. Celestinus Eigya Munthe, SpKJ, M.Kes mengatakan sejak dibuka pada bulan Mei 2020, RS J Leimena mulai menjalankan kegiatan operasional pelayanan kesehatan. Rumah sakit ini juga menjadi salah satu RS Rujukan COVID-19 untuk Maluku dan Maluku Utara.

“Kolaborasi antara pusat dan daerah yang dilakukan oleh Ambon sudah sangat baik terlihat dari akselerasi pembangunan RS Leimena yang cepat dan tepat waktu, hal tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah daerah,” kata Oscar Primadi, ekjen Kemenkes RI.

Untuk menunjang hal tersebut, Oscar berpesan agar Pemerintah pusat dan daerah saling berkolaborasi dengan visi misi yang baik. Mengingat operasional yang masih baru, ia berharap RSUP J Leimena dapat memberikan inovasi-inovasi baru untuk pelayanan medis.

“Bangunlah ekosistem pelayanan medis terpadu yang menunjang satu sama lainnya baik dengan KKP dan Pemerintah Daerah,” ucapnya.

[NEXT]

Selain itu, saat ini dirinya ingin memastikan bagaimana kesiapan-kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan falyankes) Kemenkes dalam pelaksanaan penanganan COVID-19, pelacakan kasus epidemiologi dan pelaksanaan 3M. Menurutnya, pelaksanaan pelacakan kontak kasus harus dilakukan secara massif.

Menurut dia, semua pihak perlu mematuhi Revisi 5 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 yang sudah dijalankan. Jika terdapat kebingungan, ia berpesan untuk melakukan komunikasi dengan baik terkait COVID-19 ini.

“Sign, Testing dan Treatment (STT) ini perlu dipatuhi oleh setiap daerah, testing dilakukan hanya untuk mereka yang bergejala,” terang Oscar.

Ia juga memberikan apresiasi untuk daerah karena telah menyediakan lokasi-lokasi untuk isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala, yang tidak dapat melakukan isolasi di rumah. Selain itu, harapan kedepannya, daerah bisa mengimplementasi secara luas aplikasi telesehat dan pemberdayaan telemedicine oleh tenaga kesehatan (nakes) untuk pasien dengan faktor komorbid.

Selain pelacakan, pemerintah daerah perlu berkolaborasi untuk melakukan peningkatan kepatuhan protokol kesehatan 3M (Mencuci Tangan dengan Sabun, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak). Dalam pelalaporan kasus COVID-19, Oscar menegaskan bahwa daerah harus bisa memberikan data realtime dengan aplikasi allrecord-tc19 agar tidak ada lagi ketidakcocokan data antara pusat dan daerah. (*)

 Komentar

 Terbaru

News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:01
Kalla Toyota Raih Peringkat 1 Penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Sulsel
MAKASSAR – Paritrana Award merupakan penghargaan nasional tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Ke...
Hukum & Kriminal03 Juli 2025 09:51
Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah
PAMEKASAN – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan setelah mengantar paket dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di wilayah K...