Logo Lintasterkini

Kapolda : Semua Gereja Sudah Dijaga Ketat

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 14 Februari 2013 10:35

ilustrasi
ilustrasi

ilustrasi

MAKASSAR – Pasca pelemparan bom molotov di sejumlah gereja di Makassar, aparat kepolisian langsung turun tangan dengan cepat. Mulai Kamis (14/2/2013) semua gereja yang ada di Makassar dijaga ketat.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo mengaku telah menginstruksikan untuk menjaga ketat setiap gereja. Ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi pelemparan bom molotov.

“Ini namanya sudah teror. Semua gereja dijaga ketat. Ada 2 personel sabhara yang menjaga secara terbuka. Sementara petugas lainnya menjaga secara tertutup,” ujar Mudji.

Mantan Kapolda Maluku ini mengatakan, pihaknya saat ini sedang memburu pelaku pelemparan bom. “Kamis dini hari tadi ada lagi gereja yang di bom. Yakni di GKI Sulsel Jalan Saimun dan gereja di Jalan AP Pettarani. Namun para saksi sudah dimintai keterangannya,” tandas Mudji.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sandjaja mengaku pihaknya langsung menggelar konferensi pers terkait pelemparan gereja itu. “Pagi ini dilakukan konferensi pers terkait pengejaran pelaku pelemparan,” katanya. (Uki)

 Komentar

 Terbaru

Hukum & Kriminal03 Juli 2025 09:51
Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah
PAMEKASAN – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan setelah mengantar paket dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di wilayah K...
News02 Juli 2025 21:23
Perumda Parkir Makassar Siap Kawal RPJMD, Komitmen Tata Kelola Transportasi Berbasis Teknologi
MAKASSAR — Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mendukung arah pembangunan Kota Makassar, jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir ...
News02 Juli 2025 21:06
Bupati Pinrang Hadiri Sertijab Danyonif 721/Makassau
BPINRANG – Bupati Pinrang Irwan Hamid menghadiri kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 721/Makkasau yang b...
News02 Juli 2025 17:06
Dari Peristiwa Sukabumi, Ini Pesan Damai Frederik Kalalembang untuk Semua Masyarakat
JAKARTA – Peristiwa perusakan sebuah rumah singgah yang digunakan untuk kegiatan keagamaan di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, me...