Logo Lintasterkini

Soal Gereja Dimolotov, Masyarakat Diminta Jangan Terprovokasi

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 14 Februari 2013 07:32

Irjen Pol Mudji Waluyo
Irjen Pol Mudji Waluyo

Irjen Pol Mudji Waluyo

MAKASSAR – Aksi pelemparan bom molotov terhadap gereja yang kembali terjadi di Jalan Samiun dan Jalan AP Pettarani, Kamis dini hari dianggap pihak kepolisian sebagai teror terhadap warga Makassar. Pihak Polda Sulsel pun langsung bergerak cepat mengusut para pelaku.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo, Kamis (14/2/2013) menjelaskan, aksi pelemparan ini sudah merupakan teror terhadap warga dan agama. Namun, sambungnya, masyarakat diharapkan jangan mudah terprovokasi dengan aksi teror ini.

“Masyarakat tetap harus waspada dan jangan mudah terpancing serahkan semuanya kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya. Ini dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab untuk sengaja memprovokasi dan mengadu domba antar agama,” ujar Mudji, Kamis pagi.

Untuk itu, sambungnya, ia telah memerintakan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sandjaja untuk segera mengusut pelaku pelemparan bom gereja. Termasuk melakukan penjagaan di semua gereja yang ada di Makassar.

“Saya perintahkan untuk dilakukan penjagaan terhadap semua gereja yang ada di Makassar. Setiap gereja dijaga dua orang petugas kepolisian dari satuan Sabhara. Selain itu ada pula penjagaan secara tertutup,” tandasnya.

Diberitakan, lagi-lagi dua gereja yang ada di Kota Makassar menjadi sasaran pelemparan bom molotov. Peristiwa terjadi di GKI Sulsel Jalan Samiun dan gereja lainnya di Jalan AP Pettarani 2, Kamis (14/2/2013) sekira pukul 04.00 Wita.

Tidak ada korban jiwa akibat pelemparan di dua lokasi itu. Namun, pecahan kaca berserakan setelah adanya pelemparan itu.

Informasi yang dihimpun, pelemparan di dua lokasi hanya berbeda 30 menit. Pelakunya diduga dua pengendara motor yang berboncengan.

“Ada dua pengendara yang tiba-tiba langsung melempar bom” ujar Ikhsan, warga Jalan AP Pettarani 2.

Sebelumnya, dua gereja yakni, Gereja Tiatira di Jalan Muhajirin Raya Lorong 2 No 2, Kecamatan Tamalate dan Gereja Jemaat Jordan Toraja Mamasa di Jalan Dirgantara No 3, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar ikut dibom molotov akhir pekan lalu. Hingga kini belum ada pelaku yang berhasil diamankan. (er-uki)

 Komentar

 Terbaru

News14 Januari 2025 15:47
KM Harapan Jaya Tenggelam, Tiga ABK Belum Ditemukan
MAKASSAR – Kapal Motor Harapan Jaya dengan rute Paotere-Pulau Sumange, Kepulauan Pangkep dilaporkan tenggelam sekitar Perairan Tanakeke, Kabupat...
News14 Januari 2025 14:54
Awal Tahun, United E-Motor Beri Solusi Mudah dan Hemat Miliki Motor Listrik
MAKASSAR – Awal tahun selalu menjadi momen tepat untuk memulai sesuatu yang baru, termasuk dalam memilih kendaraan yang lebih modern, ramah ling...
News14 Januari 2025 13:27
MaRI-NIPAH PARK Melestarikan Kekayaan Budaya Lewat Parade Barongsai
MAKASSAR – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025, Mal Ratu Indah (MaRI) dan NIPAH PARK kembali menghadirkan program ikonik tahunan yang telah menjadi ...
News14 Januari 2025 12:47
Hotel Claro Makassar Bakal Gelar Luxury Wedding Vaganza 2025
MAKASSAR – Hotel Claro Makassar bakal menggelar Luxury Wedding Vaganza 2025 di lobi hotel 17-19 Januari mendatang. Secara umum, target total tra...