Logo Lintasterkini

Mahasiswa Unismuh Jember Ternyata Tewas Ditembak Oknum Brimob

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 14 Maret 2017 11:12

Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin saat merilis pelaku penembakan Dedi mahasiswa Universitas Muhammadyah Jember, Senin (13/3/2017).
Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin saat merilis pelaku penembakan Dedi mahasiswa Universitas Muhammadyah Jember, Senin (13/3/2017).

LINTASTERKINI.COM – Kasus penembakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Dedi akhirnya terkuak. Tersangka penembakan yang membuat korban meninggal dunia di lokasi tersebut ternyata adalah oknum anggota polisi. Tersangka berinisial BM masih berusia 24 tahun, dan merupakan anggota Brimob Polda Jatim.

“Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Dia merupakan anggota Polri dari Satuan Brimobda,” kata Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin, saat memimpin rilis di Polres Jember, Senin (13/3/2017).

Irjen Machfud Arifin mengatakan, pihaknya mengedepankan komitmen penegakan hukum yang professional dan berkeadilan, siapapun pelakunya. Meskipun dalam kasus ini tersangka adalah polisi. Dedi meninggal dunia setelah kepalanya ditembak oknum anggota Brimob ini. Menurut Machfud, korban meninggal dunia setelah tertembak peluru dari senjata api (senpi) genggam jenis revolver, merk COD, bernomor senpi 646200.

”Senjata api tersebut adalah milik kesatuan. Tersangka dijerat pasal 338 KUHP,” kata Irjen Machfud Arifin.

Menurut Machfud kejadian ini karena spontanitas saja, dan tidak direncanakan. Kejadian yang terjadi di Jalan Raya Sultan Agung Kecamatan Kaliwates, Jember tersebut, berawal dari iring-iringan kendaraan di Jalan raya.

”Karena ada kesalah-pahaman yang menyebabkan terjadinya percecokkan dan ada gesekan fisik yang berakibat terjadi letusan senjata api,” kata Irjen Machfud Arifin.

Dedi mahasiswa Unmuh Jember asal Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas setelah tertembak, di Jalan Sultan Agung, Kaliwates, Jember sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (11/3/2017) dinihari. Saat itu, Dedi dibonceng oleh temannya yang bernama Rama. Informasinya, Rama ternyata juga seorang polisi.

Kejadian bermula saat motor yang dikendarai mereka, bersenggolan dengan mobil Suzuki Swift. Mobil tersebut berpenumpang empat orang. Tersangka penembakan, yakni BM, ada di dalam mobil tersebut. Dedi dan Rama lalu menghentikan laju mobil tersebut.

Mereka terlibat adu mulut dengan penumpang mobil. Setelah adu mulut, BM langsung menembak korban. Dedi pun meninggal dunia di lokasi kejadian, dengan luka tembak di kepala. Setelah mendengar suara tembakan, mobil tersebut kabur.

Dedi ditembak oleh orang tak dikenal yang mengendarai mobil di Jalan Sultan Agung, Jember, tepatnya di depan pertokoan Hardy’s, Jember Plaza sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (11/3/2017) lalu.

Karena terluka parah di rahang kanan akibat tertembus peluru, nyawa Dedi tidak tertolong saat perjalanan ke RSUD Soebandi Patrang, Jember. Informasi yang diterima, Dedi diketahui sebagai mahasiswa prodi Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmuh Jember. (Sumber : Tribunjatim.com)

 Komentar

 Terbaru

Peristiwa02 Desember 2024 13:46
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Ada Polisi Terluka
MAKASSAR– Sejumlah mahasiswa asal Papua di Kota Makassar menggelar demonstrasi memperingati HUT Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin ...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:44
Rayakan Ultah ke-24, Mal Ratu Indah Adakan Beragam Kegiatan Menarik
MAKASSAR – Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama dan ikonik di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24. Dengan tema Mari ke MaRI...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:18
IOH Berikan Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupa...
Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...