MAKASSAR – Koordinator Kopertis IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si memberi peringatan (warning) bagi oknum intern perguruan tinggi dalam lingkup Kopertis IX Sulawesi untuk tidak mencoba-coba memalsukan ijazah. Dia menegaskan, Pemerintah melalui kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tidak mentolerir oknum yang menerbitkan ijazah palsu.
Untuk itu, pihaknya sudah memasang perangkap untuk membongkar oknum yang coba-coba mengeluarkan ijazah palsu. Hal itu ditegaskan Prof, Jasruddin atau akrab disebut Prof. Jas saat para Rektor dan gGuru Besar ikut meramaikan acara Daeng Mampo yang disiarkan secara live di Studio TVRI Sulsel, Selasa (13/3/2018) malam.
Pada acara ini, Koordinator Kopertis IX Sulawesi Prof Jasruddin menegaskan soal ijazah palsu ketika pembawa acara mempertanyakan isu ijazah palsu di Perguruan Tinggi, apakah di era Prof Jas bisa ditiadakan?
Baca Juga :
Mantan Direktur Pascasarjana UNM ini dengan tegas mengatakan, Pemerintah melalui Kemenristekdikti sekarang ini sudah memasang perangkapnya. Cepat atau lambat pasti akan ketahuan.
“Jadi jangan coba-coba memalsukan ijazah, karena pasti yang bersangkutan akan terperangkap dan ketahuan,” ujar Prof Jas, seraya mengatakan memalsukan ijazah adalah sebuah pelanggaran berat terhadap dunia pendidikan.
Selain Prof Jasruddin, turut hadir dalam acara ini diantaranya Sespel Kopertis IX, Dr. Hawignyo, MM bersama Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Prof. Dr. Hj. Masrurah Mochtar, Ketua Aptisi A Sulawesi IX, Prof. Dr. Farid Ma’ruf, SH, MH, Ketua Aliansi Penyelenggaran Perguruan Tinggi (Apperti), Prof. Dr. Basri Modding, M.Si Sementara Rektor yang hadir yakni Rektor Unasman Sulbar, Dr. Chuduriah Sahabuddin, M.Si, Rektor Universitas Islam Makassar, Dr. Hj. Andi Madjdah M.Zain, M.Si.
Acara Daeng Mampo yang disiarkan TVRI Sulsel ini live setiap malam Rabu, adalah salah satu program hiburan TVRI Sulsel. Diselingi dengan lagu-lagu daerah dan bahkan pembawa acaranya pun lebih banyak berdialeg Bahasa Makassar dengan audensi. (*)
Komentar