JAKARTA – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mendapat kesempatan bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu (14/04/2021).
Danny Pomanto diundang bersama tujuh kepala daerah lainnya untuk memaparkan potensi pariwisata di hadapan Menteri.
Baca Juga :
Dalam kesempatannya, Danny Pomanto banyak memaparkan konsep Makassar F8. Disebut sebagai pioner festival of Makassar.
Yang menurut dia, Makassar juga memiliki kekayaan pariwisata lainnya. Baik dari sejarah hingga pertunjukan festival. Ada tiga core pariwisata di Makassar yang dikombinasikan dengan potensi yang ada di Sulsel.
“Kami punya banyak history yang luar biasa, tentang Syech Yusuf, tentang Pangerang Diponegoro, tentang Arung Palakka, tentang Sultan Hasanuddin, para warrior kita yang merubah dunia,” paparnya.
“Misalnya, bagaimana ada tulisan tentang Makassar oleh seorang penulis di abad ke 17 di Eropa yang memberikan bukti sejarah bahwa Napoleon Bonaparte ada keturunan Makassar sejarahnya adalah bisa dibuka website lengkap,” lanjut Danny Pomanto.
Soal sastronomi dan kuliner juga dibahas. Menurutnya, Makassar adalah kota yang penuh energi. Sebab, makanan kasnya sangat bergizi. Misalnya, Nasi Cemba dan Ulumandoti.
“Ini Ulumandoti nasi merah yang harum baunya dicampur dengan Saltyfish enak sekali. Kemudian nasi cemba dicampur dengan gogos, macam macam. Ada 40 makan kita. yang diakui, yang sudah kami explorasi ada 10 pak menteri. Pallubasa hanya salah satu, di Jeneponto Pallukacci sama enaknya, Pallukaloa,” papar Danny Pomanto.
Tidak lupa, dia juga menekankan akan membantu industri kreatif untuk mendapatkan hak kekayaan intelektualnya.
“Ini program ekonomi kreatif Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pariwisata yakni akan membantu 100 industri kreatif mendapatkan hak kekayaan intelektual. Kita berharap dimasa pandemi ini Semoga industri pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Makassar dari segala sektor dapat segera bangkit kembali,” harapnya. (*)
Komentar