MAKASSAR — Polda Sulsel terus melakukan penelusuran terduga teroris yang terafiliasi bom bunuh diri di Gereja Katedral. Sejauh ini sudah ada 31 orang yang diamankan.
“Sudah 31 orang yang diamankan terkait dengan bom di Gereja Katedral. Yang 31 itu masih diperiksa Densus 88 di Polda Sulsel,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, di Mapolrestabes Makassar, Selasa (13/4/2021) kemarin.
Dari 31 orang yang diamankan tersebut didominasi oleh jenis kelamin laki-laki. Namun, Zulpan belum bisa memberi keterangan lebih detail terkait mereka yang sudah diamankan tersebut.
Baca Juga :
“Nanti setelah tim Densus 88 bekerja. Sesuai dengan Undang-undang itu 21 hari. Setelah itu dinaikkan statusnya lalu dirilis lagi,” ucapnya.
Terkait dugaan adanya grup WhatsApp yang digunakan para terduga teroris untuk berkomunikasi, Zulpan mengaku masih akan mendalami hal tersebut. “Termasuk apakah ada grup dan sebagainya,” sambungnya.
Sebelumnya, aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terjadi pada (28/3/2021). Bom itu diledakkan tepat di pintu sebelah kanan gereja sekitar pukul 10.30 Wita.
Kala itu, memang sedang baru saja selesai aktivitas ibadah. Sehingga beberapa jemaat berjalan keluar dari lingkungan gereja. Selang beberapa saat bom langsung meledak.(*)
Komentar