Logo Lintasterkini

APSSI Minta Usut Tuntas Pelaku Teror Bom

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 14 Mei 2018 01:26

Para Pengurus APSSI pose bersama.
Para Pengurus APSSI pose bersama.

JAKARTA – Aksi kekerasan dan teror bom sepekan ini, mulai di Mako Brimob Jakarta, aksi bom tiga gereja di Surabaya dan terakhir teror bom di belakang Polsek di Sidoarjo menunjukkan adanya upaya menciptakan keresahan di Indonesia. Bahkan akan bisa memicu gesekan sosial di masyarakat jika aparat keamanan tidak segera menangani dengan tuntas, yang tentunya akan berpotensi mengancam integrasi sosial dan juga Nasional.

Menyikapi aksi teror dan kekerasan itu, Pengurus Pusat Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) mengeluarkan pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Ketua Umum, Dr. Ida Ruwaida, S.Sos, Msi dan Sekretris Umum, Jendrius, PhD di Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Dalam pernyataan sikapnya, APSSI menegaskan pihak aparat keamanan segera mengusut tuntas dan mengadili pelaku teror serta menghukum seberat-beratnya para aktor yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Menurut dia, aksi kekerasan dan teror yang terjadi tidak bisa ditoleransi, apapun alasannya.

“Adanya korban jiwa dari perbuatan tidak berperikemanusiaan ini perlu ditangani dan direspon dengan cepat, termasuk melindungi keluarga dan para saksi, serta masyarakat luas,” tegas Doktor Sosiologi PPs-UI Jakarta ini.

Ditegaskan juga, berbagai pihak perlu mencegah perluasan provokasi, politisasi konflik dan agama, dan segera mempromosikan kampanye damai demi menjaga stabilitas sosial. APSSI akan mendorong para tokoh, baik di tingkat lokal maupun Nasional untuk ikut dan terus proaktif dalam upaya penanganan dan pencegahan keresahan sosial.

Pada bagian lain pernyataan sikap tersebut, APSSI menghibau agar pihak berwenang segera mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi dengan langkah strategis sesuai koridor politik dan hukum.

“APSSI mengajak para insan akademik dan para intelektual kampus berperan aktif menjaga perdamaian dengan berbagai cara guna kebutuhan merawat kemajemukan bangsa,” tegas Ida Ruwaida. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...