Logo Lintasterkini

6 Cara Tetap Sehat saat Lebaran dan Setelah Sebulan Berpuasa

Andi
Andi

Jumat, 14 Mei 2021 09:32

Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan sehat

LINTASTERKINI.COM — Setelah sebulan berpuasa, Hari raya Idulfitri telah tiba. Semua kembali dapat menyantap makanan kesukaan. Namun ingat, berlebihan tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Bagaimana cara agar tubuh tetap sehat selama Lebaran? Yuk simak.

1. Hindari konsumsi kue kering saat perut kosong

Melansir Kompas.com, 22 Mei 2020, hampir semua kue kering menggunakan margarin atau mentega yang mengandung lemak trans.

Lemak trans merupakan salah satu lemak jahat yang dapat memengaruhi kenaikan asam lambung.

Dalam jangka panjang, konsumsi makanan tinggi lemak trans juga akan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

2. Hindari makanan tinggi lemak

Beberapa menu masakan ala Lebaran tinggi lemak, seperti gulai, gorengan, jeroan, dan lain-lain.

Selain meningkatkan berat badan, banyak makanan tinggi lemak dalam jangka pendek dapat meningkatkan risiko penyakit lambung.

Pada beberapa kasus, makanan tinggi lemak juga memengaruhi peningkatan tekanan darah yang sangat cepat. Sehingga sebaiknya hindari makanan tinggi lemak saat lebaran.

3. Konsumsi air putih sebelum makan

Air putih memiliki manfaat yang sangat baik sebagai “kendaraan” untuk mengeluarkan limbah dan racun dari dalam tubuh. Sebaiknya minum air putih juga dilakukan sebelum makan.

Selain itu, air putih juga berfungsi membawa nutrisi dalam sistem peredaran darah. Dianjurkan untuk minum air putih 1,5 hingga 2 liter sehari.

4. Kurangi minuman manis

Minuman dengan gula buatan tambahan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

Kondisi tersebut bisa membuat badan lebih cepat lemas karena kadar gula darah yang tidak stabil.

5. Perbanyak nutrisi dari sayur dan buah

Sayur dan buah kaya dengan kandungan vitamin, mineral, dan tinggi serat yang bagus untuk keseluruhan sistem tubuh.

6. Lakukan puasa sunnah

Puasa Syawal selama 6 hari yang merupakan ibadah sunnah bagi Umat Islam bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan.

“Puasa Syawal sebenarnya salah satu solusi agar sistem pencernaan kita juga menyesuaikan dengan keadaan,” kata Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastro Entero Hepatologi, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp-PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, dikutip Kompas.com, 26 Mei 2020.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...