SINJAI– Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Akibatnya, 16 rumah dan satu masjid di BTN Graha Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, mengalami kerusakan.
“Ada 16 unit rumah warga di BTN Graha Bongki dan 1 masjid mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang akhir pekan kemarin,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, Senin (14/6/2021).
Budiaman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu akhir pekan lalu, Senin (12/6/2021). Sejak akhir pekan lalu hingga dini hari tadi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang melanda Sinjai.
Baca Juga :
“Rumah-rumah yang rusak itu umumnya mengalami kerusakan pada bagian atap dan rangka rumah masyarakat,” ujarnya.
Selain angin kencang melanda rumah warga di BTN Graha Bongki, kata Budiaman, angin kencang juga merusak satu rumah warga di Lempakomai, Kelurahan Lamatti Rilau, Kecamatan Sinjai Utara.
“Total rumah yang rusak 16 unit yang mengalami kerusakan pada bagian atap, tidak korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” ungkapnya
Budiaman menambahkan, saat ini BPBD Sinjai saat ini memberi bantuan kepada para korban berupa tenda untuk menutupi atap yang mengalami kerusakan pada peristiwa itu.
“Kita tetap meminta masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap angin kencang dan tanah longsor di waktu puncak cuaca ekstrem hujan di Sinjai ini,” kata Budiaman.
Menurutnya, seluruh wilayah daratan dan kepulauan Sinjai tidak ada yang aman dari dampak bencana, baik hujan lebat, tanah longsor, banjir dan angin kencang.
“Sejak tahun 2021 ini sudah ada puluhan rumah yang mengalami kerusakan atas dampak bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan pohon tumbang. Selain itu, satu orang tewas akibat tertimpa pohon tumbang,” terangnya. (*)
Komentar