Logo Lintasterkini

Markis Kido Meninggal Dunia, Atlet Bulu Tangkis Legendaris Indonesia

Andi
Andi

Senin, 14 Juni 2021 23:52

Markis Kido dan Hendra Setiawan (Foto: Getty Images/Lars Baron_)
Markis Kido dan Hendra Setiawan (Foto: Getty Images/Lars Baron_)

JAKARTA — Kabar duka menyelimuti dunia bulu tangkis Indonesia. Atlet legendaris Markis Kido meninggal dunia, Senin malam (14/6/2021).

Informasi itu dibenarkan di akun PBSI. Mereka juga menyampaikan berita duka meninggalnya salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, Markis Kido.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido,” tulis PBSI.

“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kido!” lanjut tulisan tersebut.

Markis Kido merupakan atlet ganda putra kebanggaan Tanah Air. Berbagai prestasi sudah dia raih sepanjang kariernya.

Sebut saja, medali emas Kejuaraan Dunia 2007 dan Olimpiade Beijing 2008. Dia juga pemilik tujuh medali emas SEA Games.(*)

 Komentar

 Terbaru

News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:01
Kalla Toyota Raih Peringkat 1 Penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Sulsel
MAKASSAR – Paritrana Award merupakan penghargaan nasional tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Ke...
Hukum & Kriminal03 Juli 2025 09:51
Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah
PAMEKASAN – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan setelah mengantar paket dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di wilayah K...