Logo Lintasterkini

Olah Ampas Kopi Toraja Jadi Inhealer, Mahasiswa Stifa Makassar Lolos PKM

Andi
Andi

Rabu, 14 Juli 2021 20:34

Olah Ampas Kopi Toraja Jadi Inhealer, Mahasiswa Stifa Makassar Lolos PKM

MAKASSAR — Olahan kopi memang beragam. Tak hanya jadi minuman. Bisa juga diolah menjadi aromaterapi.

Lima mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifa) Makassar mengembangkannya dalam sebuah inovasi. Aromaterapi tersebut dikemas dalam bentuk inhealer atau obat hirup.

Mereka adalah Caroline Monique Patiung, Nining Kurniati, Fajriani Ramadhan, Rismayanti, dan Aliyah Afrah Amatullah.

Ketua tim, Caroline Monique Patiung mengatakan, inovasi ini dibuat untuk menghilangkan rasa ngantuk dan meningkatkan fokus pada seseorang. Kandungan kafein dalam kopi dianggap bermanfaat untuk memulihkan

tingkat kewaspadaan.

“Kandungan kafein dapat mengimbangi kemampuan kognitif yang berkurang sebagai akibat dari rasa kantuk,” ucap Caroline Monique Patiung, saat ditemui di kampusnya, beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, rasa kantuk biasa terjadi saat bekerja maupun dalam proses pembelajaran di kelas.

“Kantuk yang datang pada proses perkuliahan dengan cara menggunakan inhealer ampas kopi yang dapat memberikan efek sedative non hipnotik,” jelasnnya.

Karena itu, mereka mencoba menemukan racikan yang bisa mengembalikan fokus seseorang lewat inhealer dari ampas kopi ini. Caroline menambahkan, kopi yang digunakan adalah kopi Toraja.

“Kabupaten Toraja sebagai salah satu daerah penghasil kopi. Kami berinisiatif memanfaatkan sumber daya lokal di Sulsel,” jelasnya.

Ampas kopi tersebut akan dicampur dengan minyak atsiri atau minyak eteris (essential oil). Kata dia, komponen aroma dari minyak atsiri cepat berinteraksi saat dihirup.

Senyawa tersebut berinteraksi dengan sistem syaraf pusat dan langsung merangsang pada sistem olfactori.

“Minyak atsiri telah dilaporkan dapat memberikan efek farmakologis pada sistem saraf pusat baik hewan maupun manusia,” tutupnya.

Penelitian ini pun berhasil lolos pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021. Mereka akan menerima pendanaan untuk menjalankan penelitian ini.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...