Logo Lintasterkini

Studi In-Silico, Mahasiswa Stifa Teliti Pencegahan Perkembangan Covid-19 dalam Tubuh

Andi
Andi

Kamis, 15 Juli 2021 12:12

Studi In-Silico, Mahasiswa Stifa Teliti Pencegahan Perkembangan Covid-19 dalam Tubuh

MAKASSAR — Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifa) Makassar ikut melakukan penelitian mengenai Covid-19. Mereka mencari  cara bagaimana virus tidak berkembang dalam tubuh.

Dalam penelitian ini, mereka mendorong model pengikatan miRNA-142 dengan gen ACE-2 yang berperan pada infeksi virus SARS-CoV-2. Tujuannya agar apat mengidentifikasi model pengikatan keduanya.

Mereka yang meneliti ini adalah Holy Rumpun Bato, Yuki Dalipang, Nia Rika Milenia Lase, dan Susanna Massangka. Didampingi dosen pembimbing Sitti Rahimah.

Penelitian ini pun telah lolos pada Peogram Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021 dan akan mendapat pendanaan selama masa panelitian.

Ketua tim, Holy Rumpun Bato menjelaskan, saat ini pengobatan Covid masih mengandalkan vaksin. Sementara, kasus Covid-19 di Indonesia juga masih tetap mengalami kenaikan.

“Jadi dengan metode berbasis molekuler ini menurut kami menjadi inovasi yang bagus untuk menghambat inveksi virus,” ujarnya, saat ditemui belum lama ini.

Ia menururkan, Covid-19 bisa menginveksi lewat gen ACE2. Makanya mereka ingin melibatkan gen ACE2 karena gen itu yang berdekatan dengan Covid-19 dan berada di paru-paru manusia.

“Nah kami lalukan studi In-Silico antara miRNA dengan ACE2. Kita mau lihat bagaimana pengikatannya. Diharapkan bisa memberi dampak negatif pada SARS-CoV-2 sulaya tidak berdekatan lagi dengan gen ACE2,” paparnya.

Penelitian ini, kata dia, akan menggunakan menggunakan konsep blended dengan kombinasi tiga unisr penting. Yakni virtual, digital, dan online.

“Variabel dalam penelitian ini adalah variable bebas berupa model pengikatan miR-142 dan variabel terikat berupa ikatan antara gen ACE-2 target dengan miR-142,” imbuhnya.

Prediksi pengikatan miRNA-142 dengan gen ACE-2 dilakukan dengan mengakses websiteStarMir. Model yang digunakan dalam prediksi ini adalah Homo sapiens.

Kemudian dimasukkan kode miRNA-142 matur pada manusia (hsa-miR-21) pada kolom microRNA sequence ID. Kolom Single Target Sequence bagian Manual Sequence Entry digunakan untuk memasukkan gen sitokin secara manual.

Bagian Name dimasukkan kode gen ACE-2 dan sekuens yang dimasukkan berupa sekuens lengkap yang diperoleh dari FASTA NCBI. Data CDS diperoleh dari refseq.

“Data yang diperoleh dapat membuktikan secara ilmiah, bagaimana pengikatan miRNA-142 sebagai penekan ACE-2 yang berperan pada infeksi SARS-Cov-2,” katanya.

Riset ini pun diharapkan dapat memberikan informasi bagi mahasiswa dan peneliti selanjutnya mengenai peran miRNA-142 dengan Gen ACE-2 pada infeksi SARS-Cov-2. Selain itu, diharapkan agar hasil riset ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan terapi menggunakan miRNA.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...