JAKARTA -Â Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo melantik Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, di Mabes Polri, Jakarta Senin (15/4/2013). Imam menggantikan Komisaris Jenderal Fajar Prihantoro yang memasuki masa pensiun dan dimutasi sebagai perwira tinggi di Yanma Mabes Polri.
Imam sebelumnya menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Posisi yang ditinggalkan Imam kini resmi dijabat Inspektur Jenderal Suparni Parto. Suparni sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Wakabaintelkam) Polri.
Kapolri mengingatkan, kinerja menjelang Pemilihan Umum 2014. Irwasum diminta melakukan pengawasan lebih dan melakukan evaluasi terus menerus.
Baca Juga :
“Kesuksesan pelaksanaan pengamanan Pemilu 2014, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan sangat tergantung dari pengawasannya. Betul-betul harus terencana dengan baik, matang, sampai kepada implementasi, lakukan evaluasi terus menerus,” ujar Timur, seusai serah terima jabatan.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan di tingkat wilayah sampai pusat. Masalah korupsi dan gangguan keamanan, lanjut Timur, dapat dicegah dengan optimalnya fungsi pengawasan.
“Korupsi, gangguan keamanan tergantung pada fungsi pengawasan. Evaluasi bukan hanya di akhir, tapi setiap kegiatan pelaksanaan,” kata Timur.
Pada Kabaintelkam, Timur mengingatkan daerah yang rawan bentrok menjelang Pemilu 2014. Fungsi intelijen diharapkan dapat mendeteksi dini potensi bentrok di daerah.
“Pencegahan fungsi intelijen, koordinasi dengan intelijen lain, negara, daerah, sasaran utama yang harus dikerjakan bersama,” lanjut Timur. (kpc)
Komentar