MAKASSAR – Realisasi investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk triwulan I 2023 mencapai Rp3,045 triliun. Nilai itu meningkat Rp901 miliar dari triwulan I 2022.
“Alhamdulillah, memang ini banyak animo untuk investasi, apalagi Sulsel ini termasuk wilayah yang memiliki potensi yang luar biasa. Tahun kemarin luar biasa lompatannya, tahun ini juga luar biasa lompatan investasinya dibanding target meningkat pesat,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Minggu (14/5/2023).
Dengan melihat tren yang ada, ia menilai ke depannya Sulsel akan jadi primadona investasi. Hal ini didukung infastruktur dan pendukung yang ada.
Baca Juga :
“Sejak akses-akses diperlancar, kemudian sudah mulai pembangunan infrastruktur kita galakkan kembali, pembangunan desa dan wisata juga sudah bagus,” sebutnya.
Angka tahun ini ini terdiri dari PMDN Rp2,424 triliun dan PMA Rp803 triliun. Realisasi tertinggi disumbang sektor usaha penanaman modal pertambangan Rp458 miliar. Disusul transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp403 miliar, serta industri logam Rp375 miliar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terus berupaya dalam memberikan kemudahan perizinan dalam investasi.
“Kita (Pemprov Sulsel) terus berupaya untuk menarik calon investor baik luar maupun dalam negeri dengan memberikan jaminan kemudahan perizinan dalam berinvestasi, Sulawesi Selatan ramah investasi,” jelasnya.
Meski mendorong sebagai daerah yang ramah investasi, Andi Sudirman menekankan, agar investor memberdayakan masyarakat sekitar dalam membuka lapangan pekerjaan.
Untuk diketahui, realisasi investasi sepanjang 2022 di Sulsel mencapai Rp14,258 triliun. Nilai itu berhasil melebihi target RPJMD tahun anggaran 2022 untuk investasi.
Komentar