Logo Lintasterkini

Ribuan Siswa SMPN Gowa Terancam Tak Terima Dana BOS

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 15 September 2016 23:33

Brangkas berisi dana BOS SMA Negeri 1 Makassar sebesar Rp115 juta dibobol.
Brangkas berisi dana BOS SMA Negeri 1 Makassar sebesar Rp115 juta dibobol.

SUNGGUMINASA – Ribuan siswa Sekolah Menengah Pertama  (SMP) di Kabupaten Gowa  terancam tidak akan menerima lagi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mulai tahun 2017 akan datang. Pasalnya, kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberlakukan secara umum Permendikbud nomor 23 tahun 2013 yang mengatur jumlah siswa pada setiap kelas harus sebanyak 32 siswa untuk setiap rombongan belajar tingkat SMP.

Namun kenyataannya hampir seluruh kelas yang ada di setiap Sekolah Menengah Pertama, siswanya berjumlah 36 siswa setiap kelasnya. Bahkan ada yang mencapai 48 siswa setiap kelas.

Salah satu sekolah yang siswanya terancam tidak akan menerima bantuan dana BOS untuk tahun ini yakni SMP Negeri 1 Pallangga. Di Sekolah ini, dari 2330 siswa yang ada, hanya 1700 siswa yanh menerima bantuan dana Bos, sedangkan ada 600 lebih siswa yang tidak menerima lagi sesuai data Depodik Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

“Kami dengar tahun ini siswa kami berjumlah kurang lebih 600 orang tidak akan menerima bantuan Biaya Operasional Sekolah, hal itu disebabkan data Depodik untuk siswa telah berubah. Karena Permendikbud nomor 23 tahun 2013 telah mengatur tentang jumlah siswa setiap rombongan belajar (rombel) diharuskan hanya berjumlah maksimal 32 siswa setiap rombel, tetapi di sekolah kami jumlah siswa untuk kelas 7 semua siswanya berjumlah 36 orang, bahkan pada kelas 8 dan 9 jumlah siswa setiap kelas mencapai 48 orang,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Pallangga, Sitti Hasnawati.

Hasnawati menjelaskan bahwa terdapat 600 siswanya yang tidak akan lagi mendapatkan dana BOS tahun depan, hal ini baru  diketahuinya setelah bendahara dana BOS menyampaikan kepada dirinya.  Disebutkan, mulai tahun ini ada 600 lebih siswa di sekolahnya tidak terdata lagi sebagai siswa penerima dana BOS dan ia akan melaporkannya segera ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.

Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Olah Raga Dan Pemuda (Dikorda) Kabupaten Gowa, Bakhtiar yang dikonfirmasi membenarkan kalau mulai tahun 2017 seluruh siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama yang jumlah siswanya lebih dari 32 orang setiap kelas  tidak akan menerima dana BOS lagi. Hal itu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan  Kemendikbud nomor 23 tahun 2013.

“Iya aturan ini sudah berlaku sejak bulan lalu, melalui Permendikbud nomor 23 tahun 2013. Jadi sekolah yang jumlah siswanya lebih dari 36 siswa setiap kelas, tidak akan terdata pada penerima dana BOS,” jelas Bakhtiar di ruangannya, Kamis (15/9/2016).

Baktiar menanbahkan, siswa yang berjumlah 36 orang per kelas ini disetuju pada hasil rapat Dinas Pendidikan Olah Raga Dan Pemuda saat akan dilakukan sistem penerimaaan siswa baru beberapa bulan lalu. Dimana hasil rapat tersebut telah disepakati setiap sekolah hanya dapat menampung paling banyak 36 siswa saja setiap rombongan belajar sekolah.

Dan dari acuan itulah setiap sekolah kemudian menampung 36 siswa setiap kelas.Sedangkan untuk mengakomodir seluruh siswa agar mendapatkan bantuan Dana BOS, pihak sekolah harus menambah ruang kelas baru bagi siswa di sekolahnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...