PANGKEP – Proses penerimaan enam ribu lebih mahasiswa baru (maba) UMI yang diawali pendaftaran hingga pendidikan karakter pesantren kilat bagi maba delapan angkatan di Pesantren Darul Mukhlisin, Padang Lampe, Pangkep telah berakhir. Rektor UMI, Prof Dr H Basri Modding, SE didampingi Wakil Rektor V, Prof Dr Ir Hatta Fattah,Jumat (14/9/2018) menandaskan, tingginya peminat maba, dimaknai betapa besarnya kepercayaan para orang tua memasukkan buah hatinya di UMI.
”Sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, kami berterima kasih atas kepercayaan publik pada UMI,” tandasRektor UMI, Prof Dr H Basri Modding.
Senada dengan itu, Wakil Rektor V Prof Hatta Fattah menambahkan, saat ini UMI konsentrasi pada percepatan pencapaian reputasi sesuai visi-misi Rektor UMI, Prof Basri Modding. Diantaranya, UMI sebagai pusat pendidikan karakter nasional, pendidikan berkualitas unggul dan membawa UMI sebagai universitas kelas dunia (World Class University).
Baca Juga :
“Berbagai program strategis itu akan dibahas dalam rapat kerja UMI dalam waktu dekat ini,” tandas Prof Hatta Fattah.
Selain itu, kegiatan penunjang lainnya terkait pendidikan karakter, pada Oktober 2018, berlangsung Kemah Kerja Nasional di Pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe, Pangkep. Dikatakannya, menuju universitas kelas dunia, terdapat lima tahapan.
Ia menyebutkan tahapan itu diantaranya, adaptasi, internaslisasi, aktualisasi, transformasi dan keberlanjutan. Saat ini, kata Rektor UMI, Prof Basri Modding, UMI berada pada fase ketiga, aktualisasi.
Untuk itu, fase ketiga ini, membutuhkan transparansi. Salah satu mediumnya adalah Informasi dan Teknologi (IT) yang diharapkan semua akan serba online.
“Dengan demikian, tahun-tahun mendatang saat pendaftaran maba, diharapkan tak terjadi lagi kemacetan di jalan raya depan Kampus UMI,” pungkas Rektor UMI menambahkan. (*)
Komentar