MAKASSAR – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultan Batara) menggelar malam apresiasi “LLDikti Awards” 2021, di Hotel Claro, Makassar, Kamis (14/10/2021) malam.
Sebanyak 450 pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lingkup LLDikti Wilayah IX Sultan Batara menerima penghargaan terbaik atas kinerja dan prestasi pengelolaan perguruan tinggi secara sehat.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Prof Jasruddin mengatakan, tujuan kegiatan award ini dalam rangka memberikan apresiasi kepada Perguruan Tinggi Swasta yang menunjukkan kinerja positif selama tahun 2021.
Baca Juga :
“Maka LLDIKTI Wilayah IX mendorong agar PTS ini terus meningkatkan inovasi, pelayanan kinerja. Karena PTS sehat akan memberikan dampak positif di masyarakat,” ujarnya.
Prof Jasruddin menyebut, bahwa kegiatan ini sudah kedua kalinya diselenggarakan, pada tahun lalu LLDikti IX bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi.
Ia menerangkan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan apresiasi kepada PTS serta Tenaga Pendidik di Sulawesi yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kami kepada bapak/ibu PTS. Ini kedua kali. Harapan kita adalah civitas akademisi termotivasi untuk terus melakukan inovasi ke depan, agar di masa akan datang akan jauh lebih besar dan meriah,” ungkap mantan Direktur PPs UNM itu.
Berbeda dengan tahun lalu hanya 20 kategori penghargaan. Tahun ini LLDikti IX memberikan award dengan 23 kategori.
Olehnya itu, Jasruddin berharap kedepan pengelolaan PTS akan lebih maju dan berkembang.
“Pimpinan atau perwakilan PTS hadir sebanyak 450 peserta dari Perguruan tinggi wilayah IX. Untuk kategori penghargaan, beda tahun lalu. Karena 2021 ini ada penambahan nominasi kita berikan apresiasi kepada guru besar atau profesor termuda,” kata Prof Jasruddin.
Menurutnya, untuk PTS masuk kategori terbaik meraih apresiasi yakni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Hal ini kata dia, sesuai penilaian UMI memiliki banyak prestasi dan keunggulan dari berbagai aspek.
“Jadi sebagai juara umum tahun ini sama tahun lalu yakni UMI Makassar. Sebenarnya bukan juara umum. Tapi terbaik, paling banyak dapat award dan apresiasi dari LLDikti. Memang UMI punya keuggulan prestasi yaitu salah satu PT di LLDikti wilayah IX terbaik di Indonesia,” tutur Guru Besar UNM itu.
“Kemudian UMI juga PT pertama meraih akrediatasi unggul di luar pulau Jawa. UMI adalah PT dosen termuda Profesor termuda usia 39 tahun. Ini menjadi spirit. Tentu UMI menjadi pembimbing bagi PT lain,” sambung Prof Jasruddin.
Terkait dengan LLDikti IX mendapat apresiasi dari APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) pusat. Prof. Jasruddin menilai bahwa itu adalah penilaian dari luar yang melihat kemajuan dan perkembangan di LLDikti IX.
Kendati begitu, dia pun berharap tahun akan datang Lembaga yang dipimpin terus melakukan berbagai hal terutama aplikasi agar pelayanan melalui jalur digitalisasi lebih muda dan cepat.
“Pertama versi APTISI pusat kinerja LLDikti no 2 dibawa Jawa Barat. Wajar Jabar banyak PTS. Kita tak ingin kejar juara, kita tidak ingin berikan pelayanan kepada PT lewat aplikasi agar pelayanan transparan, cepat dan akuntabel. Dengan demikian PT yang jau di wilayah seberang bisa mengakses pelayanan lewat aplikasi,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Pusat, Prof. Dr. Ir. Budi Djatmiko mengatakan sangat mengapresia kegiatan dilakukan oleh LLDikti IX dimana memotivasi PTS agar terus maju dan berkembang di era saat ini.
“Kami sangat apresiasi kegiatan ini, saya selalu berkoordinasi dengan pak Prof. Jas selaku ketua LLDikti Sulsel. Dimana beliau selalu mendengar dan memberikan solusi,” tuturnya.
Apalagi, kata dia, kegiatan ini memberikan motivasi kepada perguruan tinggi di Sulaesi agar terus melakukan hal terbaik agar memajukan PT masing-masing.
“PTS diluar jawa terus meningkat. Apalagi sudah ada PTS yang akreditas unggul, ini berkat kerjasama dan bianaan LLDikti,” terangnya.
Komentar