MAKASSAR – Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, memotivasi ratusan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) dalam kegiatan Kuliah Tamu dengan tema ‘Masa Depan Sarjana Kesehatan Masyarakat’ di Auditorium Al Jibra Kampus UMI Makassar, Sabtu (15/10/2022).
Pada kesempatan ini, Politisi Partai Nassem ini, memberikan berbagai tips kepada mahasiswa agar dapat bersaing ditengah erah digitalitasi.
Rudianto Lallo menyampaikan, salah satu yang patut dimiliki mahasiswa adalah kemampuan alias skill. Kemampuan dalam bidang apapun itu akan berguna untuk kehidupan.
Baca Juga :
“Skill ini bisa didapatkan di luar kampus, biasanya, bisa dengan bakat, ataupun melalui latihan. Jadi ini dapat dikembangkan dimana saja, seperti di lembaga kemahasiswaan, BEM, ataupun lembaga eksternal kampus,” kata Rudianto Lallo.
Dia menjelaskan, saat ini banyak lembaga swasta dan pemerintah lebih mengutamakan skill dibandingkan dengan hasil atau nilai. Lembaga terkadang lebih membutuhkan keterampilan seseorang dalam meningkatkan produktivitas dan hasil. Oleh karena itu, waktunya memperdalam kemampuan, mengasah skill selagi masih status sebagai mahasiswa.
“Di kesehatan ini misalnya, terkadang dibutuhkan sesorang yang mahir desain grafis, editing gambar, dan sebagainya. Kenapa ini dibutuhkan, untuk kepentingan kampanye-kampanye kesehatan, di era digital konten kampanye harus menarik, simpel agar pesan yang ingin disampaikan langsung tercapai. Ilmu ini kadang tidak ditemukan dalam kuliah, tapi dapat dengan mudah ditemukan di luar, atau di organisasi,” ujar Rudianto Lallo.
Selain itu, Legislator Makassar dua periode ini, menambahkan, dibutuhkan jaringan atau networking.
Dia menyebut, waktu yang paling tepat membangun jaringan saat status mahasiswa. Sebagai orang terpelajar akan lebih muda membuka komunikasi dengan siapapun. Sebab tugas dasarnya mahasiswa selain pendidikan adalah melakukan penelitian dan pengabdian ke masyarakat.
“Di bidang apapun itu jaringan harus ada. Apalagi, kesehatan itu sangat dibutuhkan untuk mempermudah. Jadi sekali lagi tidak cukup cuma ngandalkan ijazah, tapi harus ada skill,” ujar Anak Rakyat, sapaan akrab Rudianto Lallo.
Dia juga menyampaikan, jika saat ini pemerintah tengah gencar memprioritaskan pertumbuhan dan perbaikan kesehatan yang tentunya membawa keuntungan tersendiri bagi lulusan jurusan kesehatan masyarakat.
“Untuk di Makassar berbagai upaya dilaksanakan untuk kesehatan, mulai dari dukungan anggaran yang besar hingga regulasi, seperti adanya dibuat Perda Larangan Merokok, Perda Perlindungan Tenaga Medis, Pemberian ASI Eksklusif kepada anak dan sebagainya. Tentunya dibutuhkan peran-peran mahasiswa kesehatan ataupun alumninya untuk menjalankan semua ini,” tutupnya. (***)
Komentar