MAKASSAR – Pihak Polda Sulsel masih menyelidiki asal muasal barang bukti berupa senjata laras panjang yang dilakukan komplotan pencuri ternak yang diamankan di Sidrap, Selasa (15/12/2015). Saat barang bukti sudah diamankan di Mapolda Sulsel.
Kanit Resmob Mapolda Sulsel Kompol Muh Yadin mengatakan, pihaknya fokus memburu semua jaringan komplotan tersebut. Termasuk mengusut asal ususl senjata yang digunakan.
“Kita sudah amankan senjatanya dan amunisinya,” tandasnya.
Baca Juga :
Diberitakan sebelumnya, resmob Polda Sulsel dibantu anggota Satreskrim Polres Sidrap, berhasil meringkus komplotan perampokan hewan ternak bersenjata api, di Desa Lagading, Kecamatan Bilariase, Kabupaten Sidrap, Senin (14/12/2015). Ketiganya masing-masing Muhajir (30), Sukardi (42) dan Ladidi alias Arsan (50).
Diantara ketiga pelaku, satu orang yang menjadi kepala komplotan bernama Muhajir alias Hajir terpaksa ditembak oleh Tim gabungan Resmob Mapolda Sulselbar. Selain meringkus komplotan perampok curnak, petugas juga menyita sebuah senjata gas jenis laras panjang digubuk dalam hutan tempat persembunyian para pelaku.
Polisi juga menyita satu senapan burung merk Mauser CN kaliber 177/4,5 mm dan teropong Vision king serta satu ruger mini dengan teropong merk BSA lengkap dengan peredam, 21 amunisi kaliber 36, 2 magasin.(*)
Komentar