Logo Lintasterkini

Sang Sopir Nekat Gantung Diri Saat Ibunya Pergi Mengajar

Maulana Karim
Maulana Karim

Selasa, 16 Februari 2021 18:10

Ilustrasi. (Int).
Ilustrasi. (Int).

PANGKEP – Warga Kampung Paccelang, Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene digegerkan dengan penemuan sosok mayat Faisal Ma’rif (24) dalam kondisi tergantung di dalam kamarnya, Selasa, (16/02/2021).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lintasterkini.com sebelum ditemukan tewas tergantung, menurut Ibu kandung korban, Haji Anti (45), sempat berbincang dengan korban pada pagi hari. Sebelum berangkat untuk mengajar, korban sempat bertanya kepada ibunya.

“Sudah mau pergi Mama?,” tanya korban yang berprofesi sebagai sopir.

“Sang Ibu pun menjawab iya Nak,” Jawab sang ibu.

Kendati demikian sang ibu tidak menaruh curiga dengan korban. Sang ibu lalu berangkat mengajar.

Selain itu, nenek korban yang tinggal serumah dengan korban saat itu sementara memperbaiki pot bunganya.

Jarum jam tepat pukul 13.00 Wita, Itu artinya, sang ibu kembali kerumah, usai mengajar di sekolah.

Kecuringaan sang ibu ini mulai bertanya-tanya, lantaran, apabila sudah mendengar suara motor ibunya, korban langsung keluar menyambutnya. Namun kali ini, korban tak kunjung keluar.

Sang ibunya langsung bergegas menuju kamar korban, karena terkunci dari dalam kamar.

Ibunya pun membuka paksa pintu kamar korban. Setelah terbuka, sang ibu pun melihat korban dalam posisi tergantung dengan menggunakan kacu pramuka (dasi pramuka).

Kapolsek Pangkajene AKP Asgar, SH mengungkapkan diduga tewas akibat gantung diri. korban juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Batara Siang namun, sayangnya keadaan korban sudah tidak bernyawa lagi.

“Saat dalam perjalanan korban, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, S.I.K, membenarkan kejadian tersebut, benar ada seorang pemuda pekerjaan sopir gantung diri dengan menggunakan dasi pramuka.

“Personil polres Pangkep telah melakukan olah TKP namun tidak dilakukan otopsi karena ibu korban menolak,”ungkap AKBP Endon Nurcahyo

Mantan Kapolres Enrekang ini juga menambahkan, sesuai keterangan keluarga korban tidak ada motif sehingga pelaku nekat mengakhiri nyawanya.

“Menurut keterangan keluarga, tidak ada motif dari korban,” Pungkasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News07 November 2025 00:12
Respons Cepat! Satgas Perumda Parkir Tertibkan Jukir Liar di Sekitar SD Sudirman
MAKASSAR – Gerak cepat dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Perumda Parkir Makassar Raya setelah menerima aduan warga terkait maraknya aktivitas juru...
Ekonomi & Bisnis06 November 2025 23:11
Dukung Kemajuan Pendidikan, CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025
JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) konsisten mendukung kemajuan pendidikan nasional, salah satunya melalui program beasiswa bagi maha...
News06 November 2025 15:09
Gandeng Bank Sulselbar, BPKPD Pinrang Lakukan Pemasangan Alat Pembayaran Non Tunai Di Dua Resto
PemasPINRANG — Menggandeng pihak Bank Sulselbar selaku penyedia jasa Perbankan, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten...
News06 November 2025 14:36
Pelatihan Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Sulsel Cetak Pendidik Berkarakter
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman sangat konsen terhadap pembentukan karakter anak yang berakhlak, khususnya pada gur...