Logo Lintasterkini

Satgas Sebut Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Menurun Sepekan Terakhir

Andi
Andi

Jumat, 16 April 2021 15:00

Satgas Sebut Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Menurun Sepekan Terakhir

MAKASSAR — Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melaporkan penambahan jumlah kasus positif dan laju kematian akibat pandemi COVID-19 menurun dalam sepekan terakhir.

“Saya ingin mengapresiasi ini. Karena penurunan kasus positif dan kematian, adalah hal yang harus terus kita pertahankan,” katanya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, dikutip dari Antaranews.com, Jumat (16/4/2021).

Perkembangan kasus positif Covid-19 per (14/4/2021) terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 5.656 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 108.384 kasus atau setara 6,8 persen dibandingkan rata-rata dunia 17,4 persen.

Jumlah kesembuhan sebanyak 1.431.892 kasus atau telah menembus angka 90,4 persen dibandingkan rata-rata dunia 80,4 persen. Pada kasus meninggal, sebanyak 42.906 kasus atau 2,7 persen dibandingkan rata-rata dunia sebesar 2,2 persen.

Wiku mengatakan, laporan perkembangan penanggulangan Covid-19 per (11/4/2021) terbilang cukup baik dibandingkan perkembangan sepekan sebelumnya.

Meski pada pekan ini terjadi penurunan pada laporan laju penambahan kasus positif serta kasus kematian, kata Wiku, namun penambahan kesembuhan justru menurun.

“Namun ini dikarenakan jumlah penambahan kasus positif yang terus menurun,” katanya.

Penambahan kasus positif baru pada pekan ini terjadi penurunan sebesar 14,2 persen. Meski demikian, ada lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus tertinggi, di antaranya Jawa Tengah naik 620 (2.912 vs 3.532), Riau naik 412 kasus (1.096 vs 1.508), Sulawesi Selatan naik 368 kasus (458 vs 826), Jawa Barat naik 274 (5.759 vs 6.033) dan Sumatera Barat naik 214 (700 vs 914).

Kemudian untuk penambahan kematian menurun sebesar 17,6 persen pada pekan ini. Terdapat lima provinsi dengan kenaikan tertinggi di antaranya Sumatera Barat naik 18 (8 vs 26), Sumatera Selatan naik 16 (15 vs 31), Jawa Barat naik 14 (109 vs 123), Bali naik 12 (33 vs 45) dan Jawa Tengah naik 9 (140 vs 149).

“Khusus Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera Barat mendapat perhatian. Karena pada pekan ini kasus positif dan kasus meninggal mengalami kenaikan. Dimohon seluruh masyarakat dan pemerintah daerahnya untuk memantau perkembangan wilayah masing-masing. Dan optimalkan posko untuk peningkatan kualitas penanganan,” katanya.

Untuk angka kesembuhan, kata Wiku, menurun sebesar 3,5 persen karena menurunnya penambahan kasus positif. Terdapat lima provinsi mencatatkan kesembuhan tertinggi yakni Jawa Tengah naik 7.648 (3.730 vs 11.378), Kalimantan Selatan naik 473 (1.259 vs 1.732), Sumatera Barat naik 434 (366 vs 800), Sumatera Selatan naik 306 (303 vs 609) dan Kalimantan Timur naik 268 (1.547 vs 1.815).

“Saya terus mendorong kepada seluruh daerah untuk terus meningkatkan penanganan Covid-19 terutama di tengah implementasi kebijakan PPKM Mikro yang semakin luas cakupannya. Semoga perkembangan terus menunjukkan perbaikan dan semakin merata di seluruh Indonesia,” pungkasnya.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...