Logo Lintasterkini

Tuai Pro Kontra, Program Makassar Recover Dievaluasi Bersama IDI

Andi
Andi

Jumat, 16 Juli 2021 22:42

Tuai Pro Kontra, Program Makassar Recover Dievaluasi Bersama IDI

MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto duduk bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar secara virtual, Jumat (16/7/21). Membahas pro kontra Makassar Recover.

Selain Makassar Recover, panduan tentang isolasi apung pun ikut dibahas.

Walhasil, diskusi ini menghasilkan dukungan penuh terhadap program yang diinisiasi sendiri oleh Danny.

Dukungan tersebut datang dari 300-an peserta forum virtual yang tergabung dari para professor, akademisi, dan dokter.

“Puncak daripada perbedaan pendapat yang kemudian menimbulkan pro kontra di sosial media hari ini diselesaikan secara adat. Sipakatau, sipakalebbi dan sipakainga’. Tidak akan selesai ini kalau di sosmed makanya forum ini sangat efektif,” ucap Danny.

Awalnya, Danny memaparkan detail program Makassar Recover, perbedaan tugas Raika, Tim Detektor dan Covid Hunter dan ditutup dengan inovasi isolasi apung.

“Jadi guru (peserta zoom) saya semua ini baru mengerti secara detail dan semua paham tidak seperti yang ada di sosmed. Bahkan dia apresiasi dan kagum dengan inovasi saya yaitu isolasi apung yang membantu kerja-kerja rumah sakit,” jelasnya.

Danny mendapatkan masukan untuk membuat tim detektor sebagai influencer untuk mengajak orang vaksin secepat mungkin.

“Saya melapor di forum berapa banyak telepon masuk di 112 warga yang membutuhkan tim detektor dan menggunakan covid hunter. Awalnya, tim detektor hanya 3 tugasnya sekarang saya tambah 1 yakni vaksinasi. Jadi sekarang tim detektor 3T 1V, tracing, testing, treatmant dan vaksin. Kenapa? Karena tim detektor ada juga petugas puskesmas jadi sekalian saja. Sesuai perintah presiden juga vaksinasi door to door. Jadi apa bedanya dengan konsep yang sudah lama saya ciptakan tim detektor ini?” sebutnya.

Danny juga menyampaikan ia bukan seorang kepala daerah yang duduk diam menunggu data berapa orang yang terpapar covid dan meninggal akibat virus tersebut.

Ia bergerak agar rantai Covid-19 bisa ditekan penyebarannya. Danny pun berharap agar semua program Makassar Recover berjalan lancar dan masyarakat bisa bekerjasama demi keluarnya Kota Makassar dari zona virus Covid-19.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...