MAKASSAR– Kampung Sapiria yang dikenal dengan daerah peredaran narkoba terbesar di Kota Makassar disulap menjadi Kampung Tangguh Narkoba.
Daerah yang terletak di Kecamatan Tallo, Kota Makassar itu dijadikan sebagai kampung tangguh anti narkoba sebagi upaya menekan laju peredaran narkotika di Kota Makassar.
Baca Juga :
Pendirian kampung tangguh anti narkoba itu dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar pada Senin (16/8/2021) siang tadi.
“Berdasarkan data dan keterangan, untuk Makassar Sapiria ini dijadikan sampel untuk memulai kampung anti narkoba,” kata Wakapolrestabes Makassar, AKBP Budi Susanto, kepada awak media saat ditemui dilokasi peresmian.
Menurut Budi Susanto, pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Sapiria tentunya merujuk pada peningkatan angka peredaran narkotika tiga tahun terakhir.
Apalagi, kata dia, Sapiria terletak di pukiman padat penduduk yang beberapa tahun terakhir kerap dijuluki ‘Kampung Narkoba’.
“Dari data yang kami himpun dari 2019 sampai 2020, (peredaran narkoba) mengalami peningkatan yang cukup signifikan sekali,” kata Budi
Mantan Kapolres Gowa ini menjelaskan, bahwa Kampung tangguh yang diresmikan ini tentunya akan melibatkan sejumlah stakeholder terkait.
“Jadi ini sinergitas antara aparat kepolisian, pihak pemerintah seperti kecamatan, kelurahan hingga ke tingkat RT-RW. Sehingga nantinya bisa mengurangi peredaran narkoba yang ada di Kampung Sapiria ini,” ujarnya
Lebih jauh, Budi juga berharap dengan hadirnya Kampung Tangguh Anti Narkoba di Sapiria, dapat merubah imej buruk ‘Kampung Narkoba’ yang selama ini tersematkan.
“Semoga dengan hadirnya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini dapat merubah pandangan buruk terhadap daerah ini,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan, pendirian kampung tangguh anti narkoba itu merujuk pada perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Ini merupakan tindak lanjut dari arahan bapak Kapolri tentang pembentukan kampung tangguh anti narkoba dalam rangka menjaga masyarakat dari bahaya narkoba,” terang Yudi saat memberikan sambutan.
Pendirian kampung tangguh itu ditandai dengan penandatanganan fakta integritas oleh aparat pemerintah setempat dan kepolisian.
Juga dilakukan pembubuhan tandatangan bersama deklarasi Anti narkoba.
Tidak hanya itu, Satreskoba Polrestabes Makassar juga memberikan bantuan sosial berupa sembako ke warga sekitar.
Begitu juga dengan beberapa peralatan olahraga seperti takrow dan bola voli untuk menunjang aktivitas kepemudaan di kampung Sapiria.
Acara deklarasi kampung tangguh itu, ditutup dengan vaksinasi puluhan warga yang melibatkan tim Urkes Polrestabes Makassar.(*)
Komentar