MAKASSAR– Seorang buruh bangunan berinisial JM terpaksa berurusan dengan kepolisian. Pria 44 tahun itu ditangkap lantaran diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu di Kota Makassar.
JM yang diketahui kesehariannya sebagai pekerja bangunan kini telah terjerumus dalam lingkaran peredaran barang haram itu. JM murni berbisnis narkoba, dimana dirinya bukanlah pengguna sabu namun sebagai pengedar dengan menyasar kalangan milenial.
“Yang bersangkutan memang pengedar, dia pun kedapatan menguasai satu saset sabu yang dibungkus tisu di saku celananya saat hendak bertransaksi,” kata Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Ivan Wahyudi saat ditemui awak media di kantornya, Jumat (22/10/21) siang tadi.
Baca Juga :
Dia menerangkan, bahwa penangkapan terhadap JM merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya di Jalan Ratulangi, Kecamatan Mamajang, pada Selasa 19 Oktober 2021, sekira pukul 18.00 Wita lalu.
Saat itu juga, polisi bergerak ke kediaman JM di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, hingga akhirnya kepolisian menemukan 50 saset sabu.
“Jadi awalnya Satnarkoba Polrestabes Makassar tangkap salah seorang pelaku di Ratulangi terus dilakukan pengembangan ke kediaman JM disitu petugas menemukan barang haram itu yang disembunyikan di bawah kasur. Sabu itu disimpan di tas yang terbungkus dalam kantong plastik hitam,” ungkap Kompol Ivan.
Adapun total berat awal barang bukti yang diamankan dari penangkapan tersebut, yakni seberat 51 gram.
“Ada 51 gram dan sekarang (barang bukti) masih di laboratorium forensik untuk uji klinis,” kata Kompol Ivan
Kepada polisi, kata Ivan, tersangka mengaku sudah tiga bulan mengedarkan narkoba. Motifnya untuk mendapatkan penghasilan lebih.
“Pengakuannya untuk tambahan-tambahan karena dia (pelaku) seorang buruh, akunya sih buat penghasilan tambahan,” ujar Kompol Ivan
Lebih lanjut, perwira polisi berpangkat satu bunga melati ini menambahkan, bahwa saat ini pihaknya tengah mengembangkan jaringan narkoba dari JM. Dia bilang satu orang yang dicurigai terlibat sementara dikejar yakni lelaki inisial R.
“Sementara kita lakukan pengembangan lagi untuk kasus ini dan identitas terduga pelaku selanjutnya sudah kita kantongi,” terangnya.
Komentar