PAREPARE– Pengunjung Warung Kopi (Warkop) yang terletak di Jalan Andi Mappatola, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare dikejutkan dengan adanya seorang pengunjung lain yang tiba-tiba terjungkal dari kursi dan meninggal dunia.
Informasi diperoleh, pengunjung yang meninggal itu inisial MR, merupakan warga Jalan Kijang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Asian Sihombing mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya pengunjung warkop meninggal sehingga langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga :
“Jadi awalnya kami terima laporan bahwa ada pengunjung warkop meninggal ditempat, akhirnya petugas langsung mendatangi lokasi, kemudian melakukan olah TKP,” kata AKP Asian.
Dia menerangkan, bahwa kejadian itu bermula pada sekitar pukul 14.50 Wita, pengunjung inisial (MR) tiba di Warkop Kopas, dimana sebelumnya telah janjian bersama rekannya yakni inisial RA dan M, selanjutnya duduk di meja 03 dan memesan minuman berupa es kopi, sambil bermain game di handphone miliknya.
Selang beberapa saat kemudian, pengunjung inisial (MR) pun terlihat gelisah dan pucat, ia juga sempat menunduk dan menyandarkan kepalanya di meja, hingga akhirnya terjatuh kebelakang dari kursi.
“Jadi saat terjatuh korban ini dalam posisi menyamping kiri, disitu korban langsung tak sadarkan diri,” ungkap AKP Asian Sihombing.
Saat terjatuh, sontak para pengujung warkop pun kaget, sehingga salah seorang karyawan warkop tersebut menelpon Call Center 112 untuk meminta pertolongan medis.
“Jadi usai menelpon Call Center 112 akhirnya pelayanan kesehatan tiba sekitar pukul 16.20 Wita, dan langsung melakukan perawatan medis kepada korban, ” ungkap AKP Asian.
Usai kejadian itu, lanjut dia, pihaknya pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan beberapa barang bukti.
Adapun barang bukti yang diamankan, kata AKP Asian, seperti minuman yang telah dipesan oleh MR dan beberapa barang milik pengunjung berupa rokok, dompet, serta pipet minuman.
“Untuk selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan secara laboratorium,” terangnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih sementara menunggu konfirmasi dari pihak keluarga untuk dilakukan autopsi.(*)
Komentar