MAKASSAR – Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Sentoe menjenguk Nurafni (19), korban kecelakaan lalulintas di RS Bhayangkara Makassar, Kamis (16/12/2021) siang. Perwira tiga melati ini juga bertemu orang tua korban dan menyampaikan akan membantu biaya pengobatan korban hingga pulih.
“Korban saat ini sudah dalam penanganan dokter rumah sakit. Saya juga sudah bertemu dengan dokter dan menyampaikan akan membantu biaya rumah sakitnya termasuk dengan membantu pengurusan asuransi kecelakaan di Jasa Raharja,” ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Sentoe yang ditemui di RS Bhayangkara.
Frans Sentoe mengungkapkan, usai menjenguk korban dirinya juga bertemu dengan Jumrah yang merupakan ibu korban. “Saya menyampaikan kepada ibu korban agar bersabar. Kami dari kepolisian juga akan melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang menimpa korban, termasuk memproses hukum pelaku yang menyebabkan korban kecelakaan,” tambahnya lagi.
Baca Juga :
Frans juga kembali meminta maaf terkait dengan ulah anggotanya yang mengendarai mobil patroli dan tidak menolong korban saat melintas di lokasi kejadian. “Saya sebagai Dirlantas Polda Sulsel kembali memohon maaf karena ulah anggota saya. Tidak ada maksud untuk tidak menolong korban, namun apapun itu, anggota yang bersangkutan sudah diperiksa Propam Polda Sulsel terkait kelalaiannya itu,” terangnya lagi.
Sementara itu Jumrah, ibu korban mengaku sangat berterima kasih dengan perhatian dari Dirlantas Polda Sulsel terkait kondisi anaknya. “Terima kasih banyak bantuan dan perhatiannya pak. Semoga kebaikan bapak dibalas oleh Allah SWT,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral mengenai oknum kepolisian beredar. Kali ini, sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil patroli polisi melintas dan melewati seseorang yang diduga merupakan korban tabrak lari beredar luas di media sosial (medsos).
Dalam video yang dibagikan berbagai akun medsos ini, terlihat mobil patroli polisi ini hanya melintas saja padahal jelas terlihat ada korban tabrak lari yang terkapar di tengah jalan.
Hal itu, menjadi perhatian netizen. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. (*)
Komentar