Barang anti aang ditemukan di areal Keraton Gantarang Lalang Bata
SELAYAR – Status penamaan kampung tua Gantarang Lalang Bata, di Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, ternyata bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Terbukti, kampung ini tak hanya dengan situs Masjid tua Awaluddin Gantarang Lalang Bata yang perintisannya dilakukan oleh tokoh penganjur ajaran Syariat Islam pertama di daratan Selayar, yakni Datu Ri Bandang.
Baca Juga :
Akan tetapi, status kampung tua Gantarang Lalang Bata ikut diperkuat oleh keberadaan makam Datu Ri Bandang, tempat menunaikan Manasik haji, dan lubang pa’kojokang serta beberapa temuan perabot rumah tangga milik warga masyarakat lokal setempat yang masih berkesan serba antik. Sebut saja diantaranya, lemari tua, peti tua, ranjang besi tua yang dapat dijumpai di dua rumah milik warga masyarakat di kampung itu.
Fakta-fakta lain turut diperkuat oleh temuan, beberapa keramik berbentuk mangkuk, cerek dan beberapa guci tua yang disinyalir merupakan barang-barang galian. Selain itu, beberapa perlengkapan melaut milik warga masyarakat setempat pun masih sangat jelas bersifat tradisional, semisal : tomba.
Sejenis perlengkapan melaut berbentuk pelampung plastik, berwarna putih, dan panjang. Bilapun ditemui keberadaan perlengkapan nelayan lain seperti jarring ikan. Maka jumlahnya sudah pasti, sangat terbatas. Tak hanya itu, ratusan keping pecahan barang antik sejenis keramik pun cukup banyak ditemukan dalam kondisi berserakan di sekitar kompleks kampung tua Gantarang Lalang Bata. (fadly syarif)
Komentar